18. Sweet Time

681 99 36
                                    

Kenric benar-benar menepati janjinya untuk mengajak pindak Bevy ke penthouse pilihan Bevy kemarin sesegera mungkin setelah Bevy terbangun.

"Hm? Kau sudah bangun?" Ucap Bevy saat ia membuka mata dan pemandangan pertamanya adalah Kenric yang dalam posisi membungkuk untuk memperhatikan wajah Bev.

"Eum, bahkan sudah membuatkanmu sarapan. Kau mau mandi dulu atau makan dulu? Setelah itu kita akan packing untuk pindah ke Pierre, sudah siap?"

Bev menyambut pertanyaan itu dengan senyuman dan anggukkan.

"Morning kiss untukku mana?" Tanya Bev mengerucutkan bibirnya walau matanya masih terpejam.

"Cup" tidak mungkin juga seorang Kenric menolak perlakuan manja Beverly.

Setelah mendapat kecupan lembut dari Keric, Bev tersenyum dan berusaha membuka matanya.

"Menggemaskan" kana Ken sambil mengacak anakan rambut Bev.

Sore itu setelah mereka packing mobil truck pengangkat barang pindahan sudah datang untuk membantu mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sore itu setelah mereka packing mobil truck pengangkat barang pindahan sudah datang untuk membantu mereka. Truck itu berjalan terlebih dahulu sementara Bev masih memandangi rumah itu dengan sendu.

"Ternyata walau cuma beberapa hari tinggal di sini, aku tetap akan merindukan kenangan berada di dalamnya, sepertinya" Ken menghampiri Bev setelah meminta rekannya untuk membawa Z4 ikut pindah agar Bev tetap memiliki akomodasi, lalu merangkul Bev untuk masuk ke dalam mobil.

"Ayo" Ken merangkul Beverly dan tidak lama setelah itu mobil mereka berangkat.

Perjalanan cukup hening dan Beverly memandang ke luar jendela sampai setengah perjalanan terlalui.

"Ken, sepertinya aku akan merindukan rumahmu" Kenric tergelak mendengarnya dan mengusap puncak kepala Beverly sampai gadisnya menoleh padanya.

"Ya ampun, sayang. Bukankah kau yang meminta pindah dari sana kemarin? Lagi pula aku tidak menjual rumah itu, cantik. Kita bisa ke sana sesekali jika memang kau merindukan nuansa rumahku, aku tidak akan melarangmu untuk ke sana. Mengerti?"

Berakhir Beverly menyenderkan kepalanya pada bahu Kenric dan memeluk lengan lelakinya itu, sesekali ia perhatikan cin-cin yang tersemat di jarinya dan mendongak untuk menatap wajah tampan sang kekasih, dan Kenric akan memberikan kecupan pada kening Bevy di saat gadisnya itu memerhatikannya dengan seksama.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Boy Next Door: 🤍 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang