"Kau tunggu di sini. Jangan keluar sebelum aku pulang. Dan jangan bukakan pintu pada orang asing, mengerti?" Titah Kenric pada Beverly.
"Ya ampun kau seperti menitip tugas penting pada anak-anak saja. Kau pikir aku anak kecil yang bisa hilang jika kau tinggal?" Protes Beverly.
"Ah, benar juga. Kau terlalu kecil untuk ku tinggal, bagaimana kalau kau ikut saja?" Mulai.
"Sudah ku bilang dari tadi kalau menurut etikanya seharusnya aku ikut, lagi pula selain Kevin, masih ada Mr. Leonard yang seharusnya ku temui juga rekan-rekan kerjaku"
"Kenapa masih menyebut namanya?"
"Iya, ayahnya itu yang punya kantor kalau kau tidak tahu, lagi pula aku pergi denganmu, kan? Dan kantor itu tempat umum, Ken. Everything's gonna be alright, trust me"
"Iya, aku percaya. Lagi pula kau milikku sekarang, bukan begitu?"
"Se-" baru saja Bevy mau menyanggah perkataan Kenric, ia malah di dorong ke dalam kamar di mana ia menyimpan baju-baju yang ia bawa semalam.
"Sebaiknya kau lekas bersiap Mrs. Harris. Karena aku tidak suka menunggu terlalu lama"
"Baiklah, dasar pemaksa!"
Tidak butuh waktu lama Bevy sudah keluar dengan dress hitam miliknya.
"Kau yakin ke kantor pakai itu?" Tanya Kenric heran.
"Memangnya kenapa? Ayo berangkat sekarang!"
Bevy mau pergi ke kantor dengan outfit yang menurut Kenric bisa dibawa ke acara malam yang cukup glamour.
"Baiklah, terserah kau saja. Yang jelas, jaga mata. Jaga hati. Karena semua itu milikku sekarang" Kata Kenric menggandeng tangan Bevy.
"Aku juga tahu, diriku, tubuhku, hidupku adalah milikmu, jadi jangan berlebihan lagi, ku mohon"
Tanpa jawaban dari Kenric mereka bergegas ke arah lift dan langsung mengendarai mobil menuju ke kantor Bev.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy Next Door: 🤍 [Completed]
FanfictionVRENE Western Version. New York merupakan kota metropolitan di mana semua transaksi meliputi ekonomi, banyak terpusat di sana. Merupakan kota terpadat, terdepan, kota yang paling berpengaruh dari segala aspek seperti perdagangan, keuangan, media...