17. We Never Know

592 106 28
                                    

Pulang dari pertemuannya dengan Belle tadi, kondisi Bev juga tidak banyak berubah dari sebelumnya. Ia sadar dan tahu betul, waktunya sebelum benar-benar menerima hukumannya karena sekali lagi membangkang sang ayah, hanya tinggal menunggu waktu. Ia juga tidak tahu bagaimana cara menanggulangi hatinya nanti saat berpisah dengan Kenric, tapi yang paling banyak Bevy pikirkan ialah Kenric sendiri. Bev sadar dengan perlakuan pria yang terlihat sangat dingin itu begitu berbanding terbalik antara memperlakukan dunia luar dengan dirinya, Bevy tidak mau Ken hancur karena kehilangannya, apalagi mengingat trauma yang Kenric punya mengenai kehilangan mantan kekasih yang sebelumnya.

"Hei? Gadisku habis dari mana?" Sapa Kenric saat melihat gadisnya masuk ke dalam kamar dengan wajah murung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Hei? Gadisku habis dari mana?" Sapa Kenric saat melihat gadisnya masuk ke dalam kamar dengan wajah murung.

Kenric sendiri memang sudah pulang beberapa waktu lalu, membersihkan diri, karena tidak menemukan Bevy, dan menunggu gadisnya pulang di kamar itu sambil menonton TV dan bersantai di sofa.

Bev ikut duduk di sofa itu, menghempaskan tasnya, dan bersandar pada bahu Kenric.

Tentu, awalnya lelaki itu mulai mengecupi kening Bevy dan entah kenapa perlakuan yang semakin manis itu membuat hati Bev semakin pedih rasanya.

Kenric turut merasakan tubuh kecil gadisnya bergetar, belum Kenric bertanya kenapa gadisnya menangis, Bevy menegakkan duduknya, menggelayutkan tangannya pada pundak Kenric, lalu mencium lelakinya dengan air mata.

Awalnya Kenric diam dan hanya menerima, Kenric masih bingung, ada apa gerangan dengan kekasihnya, sampai Bevy yang benar-benar menyuruhnya.

"Balas ciumanku, Kenric! Hiks!" Entah apapun yang sedang membuat Bevy sedih, Kenric berjanji akan menghancurkan hal itu.

"Jangan menyesalinya nanti, ya. Sayang" Kenric mulai berperan aktif dalam kegiatan mereka sampai pada akhirnya Kenric kembali menggendong Bevy ke atas tempat tidur untuk menyelesaikannya.

Bev tertidur terlebih dahulu dengan Kenric yang masih tak puasnya memandangi wajah cantik milik sang kekasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bev tertidur terlebih dahulu dengan Kenric yang masih tak puasnya memandangi wajah cantik milik sang kekasih.

Dan ternyata benar, kira-kira setengah jam gadisnya terlelap. Wanita cantik itu menangis dalam tidurnya, membuat Kenric tentu tidak tega apalagi air mata sungguhan turut keluar walau mata gadis cantiknya masih terpejam.

Bad Boy Next Door: 🤍 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang