30. The Ending

979 86 105
                                    

Hari ini, tepat satu bulan usia Bian dan rencananya mereka akan pulang ke Los Angeles seperti keinginan Bevy.

"Halo anak cantik mommy, hari ini Bian ulang bulan yang pertama! Bian senang, ya sayang? Kalau senang, nanti kita mau pulang ke Los Angeles, Bian harus menikmati perjalanan dengan baik ya" ucap Bev yang sebenarnya khawatir Bian akan rewel selama p...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo anak cantik mommy, hari ini Bian ulang bulan yang pertama! Bian senang, ya sayang? Kalau senang, nanti kita mau pulang ke Los Angeles, Bian harus menikmati perjalanan dengan baik ya" ucap Bev yang sebenarnya khawatir Bian akan rewel selama perjalanan.

"Bian will be alright mommy. Nanti kalau Bian menangis biar daddy yang membujuknya"

Dan benar saja, memang selama perjalanan menuju Los Angeles Bian tertidur dengan nyaman dan sama sekali tidak menangis, Bev sangat bersyukur dengan hal itu, tapi hampir satu bulan setelah mereka tiba di Los Angeles, tidak ada seharipun mereka bisa tidur nyenyak di malam hari karena Bian selalu menangis.

Satu dua hari Bev mengira mungkin Bian tidak terbiasa dengan suasana rumah mereka di Los Angeles dan berharap Bian segera terbiasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Satu dua hari Bev mengira mungkin Bian tidak terbiasa dengan suasana rumah mereka di Los Angeles dan berharap Bian segera terbiasa. Saat hari ketiga dan Bian tidak kunjung berhernti menangis, Bev sepertinya lebih baik mengalah dengan Bian.

"Okay daddy. Bagaimana kalau kita cari tempat tinggal yang Bian sukai. I mean. Kau juga sedang mencari lokasi strategis untuk membuka restoran keluarga kita kan? If you don't mind, can we search our own apartement maybe? Ku rasa Bian benar-benar tidak cocok dengan lingkungan rumah ini" tentu saja Ken menyanggupi dengan anggukkan.

"Hal itu juga lebih baik, kita punya tempat tinggal sendiri dan bisa sesekali main ke rumah. Mana tahu kita mendapatkan lokasi yang baik, bisa juga restoran dan apartemen dalam satu gedung? Itu memudahkan kita sayangku. I will do anything for both of you. Jadi jangan pernah sungkan untuk sharing atau mengungkapkan sesuatu pada daddy, okay mommy?" Kini Bev yang mengangguk sebagai tanda persetujuan.

Ya, mulai malam itu juga Ken menyewa satu persatu kamar apartemen yang di sewa di berbagai lokasi yang bisa sekaligus untuk membuka restoran entah dengan lokasi dekat atau di kafetaria sekalipun. Kenapa Ken tidak langsung membeli? Karena ia takut apartemen yang ia beli tidak sesuai dengan kenyamanan Bian. Dan benar saja, dari hari ke hari Bian masih menangis sampai terhitung lebih dua minggu barulah Bian berhenti menangis di salah satu apartemen di Bel Air.

Bad Boy Next Door: 🤍 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang