22. Talking To The Moon

496 93 143
                                    

Waktu berjalan terus dan setelah pemeriksaan kandungan Bev yang ke dua, Olie menyatakan kabar itu padanya.

"Bev, aku rasa sudah waktunya untuk bertunangan karena kandunganmu kedepannya akan semakin besar dan akan semakin terlihat, lebih baik jika kita sudah memiliki ikatan yang pasti saat itu. Aku akan mengajak orangtuaku secepatnya ke rumahmu untuk membicarakan hal ini, mungkin kita bisa melakukan pertunangan ini minggu depan dan pernikahan di bulan selanjutnya"

Perkataan dari Oliver itu kian memenuhi pikiran Beverly dan perutnya ikut bergejolak. Hati kecilnya menolak dan jauh dari kata siap.

"Kenric, kau di mana? Aku merindukanmu di setiap harinya" kata Bevy kepada bulan di malam yang panjang itu, karena matanya tak kunjung tertutup mengetahui fakta bahwa ia akan segera bertunangan dengan Oliver.

Sementara di sisi lain, Kenric juga sudah tidak sabar untuk pulang, karena ia rasa sia-sia pekerjaannya menetap di San Fransisco selama dua bulan ini, ia sudah mulai melakukan panggilan ke kantor pusat di New York untuk meminta dirinya lebih baik ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sementara di sisi lain, Kenric juga sudah tidak sabar untuk pulang, karena ia rasa sia-sia pekerjaannya menetap di San Fransisco selama dua bulan ini, ia sudah mulai melakukan panggilan ke kantor pusat di New York untuk meminta dirinya lebih baik digantikan saja kehadirannya di San Fransisco ini, karena tidak terlihat pergerakan ataupun kemajuan pada kasus.

"Paul, bisakah kau bicarakan hal ini baik-baik dengan sersan. Ku pikir aku tidak bisa lebih lama lagi dari ini untuk membuang waktuku di San Fransisco" kata Kenric.

"Kau tidak bisa di sana lebih lama lagi karena tidak ada pergerakan kasus atau karena merindukan Beverly?" Goda Paul yang sampai sekarang belum memberitahu Kenric mengenai Bev yang sudah tidak berada di New York.

"Kau benar. Baru kali ini aku mengeluh diberikan tugas ke luar kota. Sekali lagi kau benar. Aku tidak bisa meninggalkan gadisku terlalu lama. Aku sudah sangat merindukannya, Paul. Tolong jaga dia dengan baik sampai aku pulang. Dan beritahu dirinya betapa aku mencintai dan merindukannya. Aku akan mencoba menemukan pembuat onar itu di San Fransisco atau di manapun ia berada, dan akan segera menyelesaikan kasus ini, lalu berhenti dari pekerjaan ini, itu janjiku pada Beverly" sebut Kenric.

"Kau sungguh-sungguh? Maksudku, tentang berhenti dari pekerjaan ini?" Tanya Paul.

"Iya, begini saja aku sudah tidak sanggup berjauhan dengan Bev. Apalagi dirinya? Ia pasti sangat mengkhawatirkan diriku sampai hampir mati rasanya, maka dari itu. Ini adalah tugas terakhirku sebelum aku berhenti, Paul. Aku akan melaksanakannya dengan baik lalu menghabiskan waktu seumur hidup bersama Beverly"

"Dasar budak cinta. Ya sudah. Nanti jika sempat ku sampaikan cintamu pada Beverly" jawab Paul.

"Apa maksudnya jika sempat? Bev baik-baik saja, kan?" Seketika Kenric panik.

"Eheum, dia baik-baik saja. Kau juga akan menemuinya setelah tugas ini selesai, akan ku sampaikan pada sersan jika memang ada personel yang bisa menggantikanmu. Aku harap kau juga bisa segera pulang, Ken" jujur Paul.

Bad Boy Next Door: 🤍 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang