10. Break Up

877 144 53
                                    

Beverly mengambil langkah besar untuk kembali ke unitnya sendiri dan tentu refleks tubuh Kenric mengejar Beverly dan menahan tangan Beverly saat tepat keluar dari pintu apartemen Kenric.

"Bev, listen to me carefully"

"No, i won't. Lepas! Jangan berani kau tunjukkan lagi muka yang berhasil menoreh luka itu di hadapanku"

Beverly masuk ke dalam apartemennya membanting pintu dengan cukup keras.

Coba tebak apa yang Kenric lakukan sampai beberapa jam ke depan?

Benar, ia tetap mematung di depan apartemen Beverly sampai matahari perlahan kian mengintip dari sudut langit. Dan sepanjang waktu itu pula tak putus terdengar tangis Beverly yang berlangsung, entah kapan wanita cantik itu akan berhenti menangis?

Belum menginjak pukul 9 pagi, Isabelle telah tiba di apartemen itu untuk menengok sahabatnya yang sudah menghilang sejak Kenric menculiknya di Central Park kemarin. Dan sekarang Isabelle disuguhi pemandangan Kenric yang berdiri tegap di depan pintu apaetemen Bev, lalu berangsur menyingkir untuk membiarkan Belle masuk.

Kenric berlalu saat memastikan Belle sudah masuk ke unit Bev untuk menemani gadisnya itu. Kenric bergerak cepat menuju kafetaria di lobi apartemennya lalu kembali ke lantai di mana ia dan Beverly tinggal.

Satu kali bel berbunyi, langkah besar itu terdengar, tidak lama pintu terbuka.

Kenric tidak berbicara, tapi Isabelle melihat bungkusan makanan yang dibawa Kenric.

"Aku harap kau bisa mulai berhenti menemui Beverly kalau yang kau bisa hanya membuatnya menangis, mungkin kau tidak mencintainya, juga tidak menganggapnya gadis yang berarti di dalam hidupmu, tapi tidak dengan aku. Aku menganggap Bev sahabat yang akan selalu kulindungi dari bajingan sepertimu" Belle merampas makanan yang dibawa Kenric lalu menutup pintu dengan kencang, tidak membiarkan Kenric masuk.

"Kau salah Belle kalau berfikir aku benar-benar tidak mencintainya, ia bahkan lebih dari sekadar berharga bagiku, aku juga ingin melindunginya walau aku tahu hati kami terluka" karena bahaya bagi Beverly itu aku.

Tapi percuma saja Kenric mengatakan semua itu. Kenric hanya berbicara dengan suara bisik dari luar apartemen yang pintunya telah tertutup rapat.

Kenric memasang kamera kecil di depan bagian pintu apartemennya selain untuk memantau siapa yang menyambangi apartemennya, ia tentu bertujuan utama memasang kamera itu untuk memantau pintu apartemen di seberangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenric memasang kamera kecil di depan bagian pintu apartemennya selain untuk memantau siapa yang menyambangi apartemennya, ia tentu bertujuan utama memasang kamera itu untuk memantau pintu apartemen di seberangnya. Apakah gadisnya baik-baik saja atau tidak?

Tidak butuh waktu lama, Isabelle keluar dari pintu apartemen Bevy dan menghampiri pintu apartemen Kenric.

"Ku harap kau mengerti kalau ucapanku barusan bukan hal yang bisa kau bantah, Kenric. Aku tahu kau di dalam dan bisa mendengar ucapanku sekarang. Tolong tinggalkan Beverly sendiri. Sebelum kau membuatnya semakin terluka. Demi Beverly" lalu derap langkah itu pergi menjauh.

Bad Boy Next Door: 🤍 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang