20. The Man, The Woman

501 88 67
                                    

Tidak ada lagi perlawanan yang bisa Beverly berikan, ia tahu hari ia diadili oleh ayahnya sudah datang. Mereka beranjak dari meja itu menuju parkiran, tapi sebelum itu.

"Ayah, biarkan aku ke kamar mandi sebentar, aku tidak akan kabur" ayah hanya mengangguk dan menunggu Bevy di depan toilet.

Bev masuk ke dalam salah satu kamar kecil itu, lalu segera mengambil ponselnya dan menguhubungi Isabelle.

"Halo, Bev?"

"Belle, sekarang saatnya. Kunjungi aku jika kau sempat di LA, ayah menjemputku. Kau tahu apa yang bisa kau lakukan untukku, bukan?"

"Kau serius? Lalu Kenric di mana sekarang?"

"Ia pergi untuk perjalanan bisnis ke San Fransisco kurang lebih 3 bulan ke depan, ku rasa mungkin Paul akan menghubungimu jika menyadari kealpaanku, sudah dulu. Aku tidak memiliki banyak waktu, thank you so much Belle. Aku menyayangimu" begitu panggilan Bevy akhiri dan ia keluar dari kamar mandi.

"Ponselmu" itu ayah yang meminta.

Bev sudah tahu akan seperti ini maka saat tadi ponselnya belum disita, ia menyempatkan diri menghubungi Isabelle. Sekarang, tinggal bagaimana ia menghadapi Kenric nanti, jika laki-laki itu pulang dan tidak mendapati dirinya.

Semoga kau baik-baik saja, Kenric. Pikir Bevy dalam benaknya.

Mereka segera melakukan penerbangan dan dalam waktu 6 jam, Beverly sudah sampai di Los Angeles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka segera melakukan penerbangan dan dalam waktu 6 jam, Beverly sudah sampai di Los Angeles. Ia hanya berharap ayahnya tidak menghukumnya terlalu berat.

"Ayah" baru saja Bev ingin bersuara setelah mereka memasuki rumah.

"Kau masuk ke kamarmu dan tata dirimu dengan baik besok. Jangan merusak image dirimu sendiri di hadapan calon suamimu nanti" alis Bev tertaut mendengar perkataan itu.

"Calon suami bagaimana maksud ayah?"

"Apa lagi? Kau akan aku jodohkan dengan salah satu anak rekan bisnisku yang menjanjikan. Setidaknya kau berguna jika menikah dengannya, legalitas produkku akan terjamin, dari pada kau malah main gila dengan laki-laki tidak jelas seperti yang kau temui di New York itu"

"Kata siapa aku bersedia menikah dengan laki-laki pilihan ayah? Aku tidak mau!" Jawab Bevy.

"Apa kau lupa kalau kau tidak memiliki suara di rumah ini? Mungkin kepalamu terbentur dan harus ku ingatkan? Kalau aku yang memegang kuasa atas rumah ini dan juga dirimu, sekarang pergilah ke kamarmu. Aku tidak ingin berdebat lebih jauh"

Bev pergi ke kamarnya dan membanting pintu dengan keras, setelahnya dua pengawal ayahnya itu berjaga di depan pintu kamar Beverly, karena Bev hanya boleh beranjak jika memang ayahnya mengizinkan.

Beruntungnya seperti doa Bev didengar semalam, pagi ini keluarga Howard mengatakan bahwa ada keperluan mendesak untuk menangani kasus salah satu perusahaan mereka yang berada di Inggris, sehingga mereka belum bisa menghadiri acara perjodohan anak mereka dengan Beverly, kata keluarga Howard, nanti setelah kasus mereka selesai, mereka akan kembali menghubungi Ayah Beverly, biasanya paling lama untuk mengembalikan keadaan perusahaan menjadi prima kemungkinan akan membutuhkan waktu selama 1 bulan.

Bad Boy Next Door: 🤍 [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang