Di Rumah Rey
"Nak bangun hey udah siang nanti kesiangan loh kamu sekolah." Bunda Rey membangun kan Rey.
"Iya bun, nanti ya lima menit lagi." Ucap rey sambil agak ngelantur karna masih ngantuk.
"Iya deh, tapi sekarang udah jam 7 loh nak." Ucap bunda rey lagi dengan senyumannya yang jail itu.
"Ya Allah kenapa bunda gak bangunin aku dari tadi bun aku bisa-bisa terlambat ke sekolah loh bun." Rengek rey sembari memamerkan muka manjanya
"Yaudah sekarang kamu mandi ya bunda mau siapin baju kamu setelah itu siapin sarapan." Ucap bunda rey sembari melangkahkan kaki nya dari kamar rey.20 menit kemudian...
Rey keluar mandi dan bersiap-siap. Lalu keluar kamar untuk sarapan.
"Selamat pagi bunda, ayah." Ucap rey sambil cemberut.
"Selamat pagi juga sayang." Ucap ayah dan bunda bebarengan.
"Kenapa tuh mukanya di tekukin gitu." Sambung ayah rey.
"Tanya aja sama bunda." Jawab rey
Bunda rey hanya tertawa kecil melihat anaknya yang ngegemesin.Ayah nya menatap bunda rey bingung.
"Kenapa sih bun?." Tanya ayah rey kepo
"Tadi bunda jailin rey yah, abisnya bunda bangunin dia minta tambahan waktu 5 menit gimana kalau kesiangan nanti bunda juga yang di salahin." Kekeh bunda sambil senyum dan melirik rey dengan tatapan jail.
"Yaudah yuk sarapan." Sambung bunda rey
Selesai sarapan."Bun, yah, rey berangkat dulu ya ke sekolah." Ucap rey.
"Bareng ayah nggak?." Tanya ayah rey.
"Nggak ah yah rey mau bawa mobil sendiri aja." Jawab rey
"Oh yaudah hati di jalan ya jagoan ayah."
"Iya yah siappp." Ucap rey sambil mengacungkan dua jempolnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Kan Aku San [END]
Teen Fiction•Muhamad Fahreyza Efrianda Biasa di panggil rey , orangnya ganteng banget sampe di icer oleh cewek-cewek , cuek tapi kalo sama sahabatnya dia sangat hangat apalagi sama orang yang dia sayang , dia memperlakukan perempuannya seperti ratu banget , ta...