Maaf Kan Aku San [END]

20.MAAF KAN AKU SAN

"yaampun maaf ya san , gue terlalu gak mau kehilangan lo."-ratu.

Rey dan om nya enggak usah di tanya lagi , mereka lagi mereka ngeliatin tingkah aku dengan sahabat aku sambil sedikit tertawa.

"Gue di Amerika gak lama kok , gue sama rey mau kuliah disana doang , mau kejar cita-cita kita. Setelah itu gue sama rey pulang lagi kesini." Ucapku biar sedikit menenangkan mereka.

"Bener ya san jangan boong loh."-qeela.

"Iya buncukuuuu." Sambil mencubit pipinya yang menggemaskan itu.

"Awwwshhh. Sakit sandritul." Kekeh qeela.

Kita semua pun termasuk rey sama om nya rey tertawa melihat kekehan aqeela.

*****

Jam menunjukan pukul 11.00

Gue dan rey berjalan menuju pesawat yang akan kamu taikin.

Kami berempat pun tak lupa untuk berpelukan tanda kami akan berpisahan dan tangis kami pun pecah pada saat itu.

"Udah ya gays , gue harus pergi , gue pasti kembali lagi." Ucap gue.

"See you sahabat paling terbaik gue."-Ratu.

Kami pun saling dadah-dadah an , tak lupa aku kasih mereka senyum tanda sebagai aku menguatkan mereka.

Aku dan rey pun menaiki pesawat , dan terbang.
Di dalam pesawat itu aku dan rey bercerita kapan kita akan kembali lagi ke negara kita tercinta. Rasanya sekarang juga aku ingin kembali dan memeluk sahabat ku lagi.

Hingga akhirnya aku dan rey pun tertidur.

Dan esok pagi nya kami pun sampai di Amerika karena perjalanan dari jakarta ke amerika memakan waktu 10 jam.

Kami pun menuruni satu persatu tangga pesawat. Terlihat disana ada mamih dan papihku , ada ountyku dan uncle ku juga , dan bukan itu saja ada bunda sama ayah rey juga telihat di sana.

Kami pun langsung memeluk kedua orang tua kami , dengan perasaan yang sangat gembira karena kami rindu pada orang tua kami.

"Assalamu'alaikum mamih papih ounty , uncle kalian sehat?" Tanya ku pada keluarga ku.

"Alhamdulillah nak kami sehat , kamu selama di jakarta gak kenapa-napa kan sehat-sehat kamu di sana ?" Tanya mamih

"Alhamdulillah mih aku kemaren selama di Indonesia sehat."

Rey pun langsung menghampiri keluargaku.

"Mih , pih , ounty , uncle assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam nak rey."-Mamih and papih nya sandy.

"Sehat kalian."-Rey.

"Alhamdulillah kami selama di sini sehat kok."

Rey dan keluarga ku pun berbincang dan aku pun menghampiri bunda rey dan ayah rey langsung menyalaminya.

"Bunda sama ayah betah di amerika.?" Tanya sandy.

Karena keluarga rey gak ada keturunan dari Amerika , keluarga rey pun menginap di villa Milik nenek nya sandy , sementara keluarga sandy menginap di rumah neneknya sandy.

"Kami betah kok disini , keluarga kamu baik-baik ya sopan lagi , gak heran kalo kamu nya juga baik dan sopan , cuma bunda sedikit ada keluhan di sini nak."-Bunda Rey.

"Waduh keluhan apa bunda?" Tanya aku.

"Bunda sama aya gak bisa bahasa inggris." Ucap bunda rey sambil tertawa.

Aku pun terkekeh mendengar ucapan bunda nya rey. Ku kira ada keluhan dari kdari keluarga gue ternyata cuma itu kah.

*****

Aku dan keluarga rey keluarga ku pun meninggalkan bandara itu

Aku pun sampai di rumah nenek aku.

"Hey Grandma, Sandy really misses Grandma."
(Hay nenek sandy kangen banget sama nenek)

"Hey, my granddaughter is the prettiest grandma miss you too dear."
(Hai cucuku yang tercantik nenek juga kangen banget sama kamu)

Aku dan nenek aku udah lama gak ketemu , hampir 7tahun aku tidak ketemu nenekku.

"Yaudah kamu sekarang istirahat dulu gih , pasti kamu capek kan."-Mamih Sandy.
"Kamarmu ada di lantai 2 ya sayang."-Papih.

"Iya sandy cape banget."

Aku pun berjalan sembari membawa barang-barang ku sambil di bantuin oleh papihku.

"Makasih ya pih , sampai sini aja , biar Sandy yang ngelanjutin."

Aku pun di depan kamar ku yang di pintunya bertulisan Sandrinna Michelle Skornici.
Kamar masa kecilku dulu.

Aku pun memasukinya ternyata kamar ini banyak yang tak berubah hanya di ubah wallpaper dinding doang karna wallpaper dindingku yang dulu mickey mouse.

Aku pun memasuki kamar yang bernuansa putih itu , dan aku pun terkejut dengan pemandangan yang di roof top ku terdapat pemandangan pantai dan laut yang ombaknya sangat menenangkan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote gays , sorry ya sering di gantung cie di gantung 🤭