Aku dan rey pun berangkat ke bandara.
"Akhirnya kita pulang juga ya sayang"
"Aku udah kangen banget sama mamih , papih , bunda dan ayah" sambungku."Iya sayang aku juga kangen mereka" ucapnya dengan memelukku.
-Maaf Kan Aku San-
Sesampai nya aku di bandara jakarta dengan rey , rey pun memesan taxi online karena kami ingin memberi suprise kepada orang tua kita.
Tuk.. tuk.. tuk..
"Iya sebentar" ucap mamih
"REY SANDYY !!! Kenapa kalian gak bilang si mau pulang" ucap mamih sambil memelukku.
"Kan biar suprise mih" ucapku.
"Mamih kangen banget loh sama kamu, gimana cucu mamih sehat" -Mamih
"Jangan bilang ke bunda sama ayah dulu mam , aku juga mau suprise in dia" ucapku.
"Iyaa sayang gak akan , ayo kedalam dulu"
Aku rey dan mami pun masuk ke dalam. Dan di sambut dengan papih , dan papih pun memelukku sama rey.
"Aku ke kamar dulu ya mih pih , lumayan cape juga" ucapku.
"Iya istirahat dulu gih kesian kamu rey dan calon cucu mamih pasti pada capek , nanti kalo mau ke bunda sorean aja ya" ucap mamih sambil mengelus perutku
"Iya mih siap" ucap rey.
Sore pun tiba...
Aku dan rey pun beberes karna mau ke rumah bunda dan ayahnya rey.
"Mih aku ke rumah bunda dulu ya" ucapku pada mami
"Iya nak , nginep aja ya jangan pulang dulu keburu kemaleman gak baik buat kandungan kamu nantinya"-mami
"Iya mi" ucapku
.
.
.
.
.
Sesampainya aku di rumah bunda nya rey."Assalamualaikum bun" -Rey.
"Waalaikumsal... Ehh reyy , nak sandrinna" kaget bunda nya rey.
Kami pun bersalaman dengan bunda.
Dan kami pun pergi ke kamar rey untuk menyimpan barang-barang kita.
"Bun.. ayah mana bun" tanyaku kepada bunda rey
"Ayah kamu gak tau kemana tuh tadi katanya mau keluar sebentar cuma udah satu jam belum pulang" jelas bunda.
"Emmmm..."
"Aku bantuin masak ya bun""Jangan , kamu kan lagi hamil jangan kecapekan ya" ucap nya bunda.
"Yaampun bun, aku cuma bantu masak-masak loh bukan bantu nyawah" rengekku kepada bunda
Bunda pun ketawa karena perkataan ku yang kayanya gak ada lucunya tuh.
Bunda pun membiarkan ku membantu memasak.
Malam pun tiba ayah pun pulang ke rumah , seperti biasa kita makan malam bersama ayah dan bunda dan rey.
"Ayah tadi abis darimana" tanya rey.
"Tadi abis dari temen ayah , dia ngajakin ngopi di coffie shop satu jiwa" jawab ayah
"Itu kan coffie shop kesukaan aku kenapa ayah gak ngajak aku ngopi" ucap rey sembari memanyunkan bibirnya.
"Kan ayah gak tau kamu udah pulang" ucap ayah.
Aku dan bunda hanya tertawa kecil melihat tingkah ayah dan anak itu.
.
.
.
Jangan di tanya pas ayah pulang dan rey udah ada di rumah , ayah nya rey sampe lari meluk rey sangking kangennya. Wajarlah yaaa rey anak satu-satunya dan mereka kalau di satuin kayak kakak dan adek 😁
.
.
.
"Udah dongg debatnya , mau pada makann gakk" ucap bunda.Aku pun melihat rey dan ayah yang saling pelukan sambil tertawa kecil dan sambil mengambilkan makan untuk rey.
Skip!!
Aku dan rey pun pergi ke kamar soalnya kita masih capek.
"Bun sandy sama rey ke kamar dulu ya mau tidur , selamat malam bunda" ucapku.
"Iya sayang istirahat yaa , pasti kalian masih capek banget" ucap bunda.
"Iya bunda good night" ucapku sambil mencium punggung tangan bunda.
.
.
"Sayang aku tidur duluan ya" ucapku kepada rey yang sedang memainkan laptopnya."Iya sayang aku temenin ya"-Rey
"Gausahlah kamu kan lagi main laptop"-Sandy
"Gapapa lah masa istri aku tidur sendiri , nanti kalo mau main lagi kan nanti bisa kalo kamu udah tidur" ucap rey
"Yaudah deh terserah sayang aja"-Sandy
"Iya good night sayang" ucap rey sambil mencium keningku.
"Good night too sayang" jawab ku.
Aku pun langsung tidur dan rey pun mengelus-elus rambutku dengan sangat lembut dan tulus , lalu mencium keningku sambil mengucapkan "tidur yang nyenyak mamim dari anaknya papip.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Segini dulu ya gayss...
Maaf aku up nya lama , soalnya dulu wattpad ku hapuss..Masih pada setia gak nih , kalo ada yang masih setia komment yaa ...
See youu gaysss 😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
Maaf Kan Aku San [END]
Teen Fiction•Muhamad Fahreyza Efrianda Biasa di panggil rey , orangnya ganteng banget sampe di icer oleh cewek-cewek , cuek tapi kalo sama sahabatnya dia sangat hangat apalagi sama orang yang dia sayang , dia memperlakukan perempuannya seperti ratu banget , ta...