Maaf Kan Aku San [END]

34.MAAF KAN AKU SAN

Aku pun langsung mematikan telefon itu karna aku pun sakit banget hatinya pas denger mantan nya rey interview dan rey pun menerimanya tanpa seijin aku dulu.

Aku pun memneruskan bebres itu dan sudah rapi aku pun langsung mandi dan rebahan lagi sambil maen hp nunggu suami ku pulang tapi hati masih sakit.

-MAAFKAN AKU SAN-

...

Ku rebahkan diri dikamar ku di kasur.

Perutku pun terasa mual dan kepalaku sangat pusing , memang aku dari pagi belum sarapan apa-apa tapi tidak di sertakan dengan mual paling hanya kepala pusing saja.

"Kenapa aku seperti ini ya, perutku pun terasa keras , apa aku masuk angin" ucapku kepada diri sendiri.

Aku pun langsung merebahkan diriku di kasur lagi. Dan aku pun mencium bau yang sangat menyengat sehingga aku pun mual-mual lagi.
Aku pun pergi ke kamar mandi dan akupun niat memuntahkan nya tapi tak ada keluar apa-apa sudah dua kali aku begitu.

Akhirnya aku periksakan ke dokter sendiri, karna rey jam 5 baru pulang sedangkan aku ke rumah sakit jam 4.

Sesampainya aku di rumah sakit dan aku di nyatakan positif hamil anak nya rey. Aku sendiri pun terkejut campur senang dengan kata dokter itu.
Aku pun langsung ke dokter dan membeli 3 buah taspack untuk membuktikan apa kata dokter.
.
.
.
Sesampainya nya aku dirumah dan aku membuktikan semuanya dan ternyata ketiga taspack ku itu menyatakan aku positif hamil.

Aku pun mempersiapkan surprise itu di balkon rumahku untuk rey untuk menyambut anak pertama kami.
Tak lupa aku pun memberitahu bunda , mamih , papih , dan ayah bahwa mereka akan mendapati cucu pertamanya , dan tanggapan mereka sangat senang sekali. Dan mengharapkan aku akan segera datang ke indonesia.
Iya sebenernya aku gak akan tinggal disini karna aku pun tak bisa lama-lama tinggal di New york tanpa satupun aku tahu orang-orang disini. Tidak lupa juga aku memberitahu kepada sahabat-sahabat ku dan mereka sangat senang sekali karna mereka akan menjadi ounty dan angkle.

Rey pun pulang dan aku langsung mengajak dia ke balkon , dan dia mendapati sepucuk surat yang bertulisan 'coba deh buka kado yang besar di balkon' rey pun mengerutkan dahi nya.

"Apa sih ini sayang" ucapnya dengan rasa penuh penasaran.

"Turutin aja permintaan itu sayang"

Rey pun melanjutkan tantangan itu. Dan Rey pun membuka kado yang ku tunjukan pada dia.

Rey pun membuka kadonya dan mendapatkan tulisan yang bertulis 'selamat ya sayang kamu akan menjadi Daddy' dan dia melihat ketiga tes pack dan melihatnya.

"Seriosly ini sayang" ucap rey senang dengan mata yang akan mengucurkan air dan senyum yang lebar menandakan dia sangat sangat senang sekali.

"Serius sayang" ucap ku dengan mata yang berbinar karna melihat rey yang sangat senang dengan semua ini

Rey pun langsung berbalik badan dan memelukku dengan sangat erat karna sangking senang nya.

"Makasih yang sayang" ucapnya sambil mencium seluruh wajahku dan menempelkan lagi dagunya di dahiku dan mencium kedua sisi leherku.