Mine
By : Yoora KinJisung tidak fokus selama pemotretan. Soeun terus menganggu pikirannya. Bagaimana tidak ? Istrinya yang keras kepala itu memaksa pergi kuliah dan bekerja padahal dia belum bisa berjalan dengan benar. Khawatir. Tentu saja ! Soeun kan istrinya. Keluarga Soeun sudah mempercayakan Soeun ke tangannya meski Soeun lebih dewasa dari dirinya.
"Hei maknae ! Lo ada masalah ?", tanya Mark. Jisung langsung menggeleng ribut. Sangat tidak mungkin dia menjawab sedang khawatir pada istrinya.
Drrt... Drrt...
Jisung menatap layar HP nya yang menampilkan panggilan dari sekretaris Han. Jisung menjauh dari member lain dan menjawab telepon.
"Halo ! ada apa ?"
"Tuan, maaf jika saya mengganggu. Saya hanya bermaksud memberitahu tuan. Direktur Park melewatkan makan siangnya lagi padahal beliau masih harus minum obat. Saya tidak bisa memaksa jadi saya minta tolong..."
"Oke, saya mengerti !"
Jisung memutuskan panggilan telepon dengan sekretaris Han dan beralih memanggil nomor Soeun.
"Halo !"
"Noona ! noona sudah janji nggak akan melewatkan makan siang lagi dan minum obat"
"Pasti sekretaris Han yang kasi tahu kan ? dia lupa siapa bos disini"
"Aku juga bosnya"
"Iya, iya aku akan makan. Dah Mr. Husband !"
Tut...tut...tut...
Jisung membuang nafas berat setelah Soeun memutuskan panggilan sepihak. Istrinya itu kadang bertingkah seperti anak kecil. Manusia kan butuh makan untuk hidup. Dia bekerja untuk makan kan ?
Tadinya Jisung berniat pulang ke rumah lagi karena khawatir Soeun akan melewatkan makan malamnya. Tapi setelah memastikan keadaan Soeun pada kepala pelayan, Jisung akhirnya tidak jadi pulang. Dia punya jadwal besok subuh. Dan sudah pasti Soeun akan mengomelinya jika dia pulang ke rumah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Sudah 3 hari sejak Jisung tidak pulang ke rumah tapi dia terus menelepon istrinya. Soeun ? dia jengah karena terus diganggu Jisung. Disuruh makan, minum obat, istirahat. Oh ayolah dia sudah sangat baik-baik saja. Lagipula sejak kapan Jisung jadi sepeduli ini padanya ? Apa dia sedang berlatih menjadi suami yang sesungguhnya ?
Soeun berjalan keluar dari kelas melewati kerumunan mahasiswa. Kampusnya sedang ramai karena ada festival. Jangan lupa akan ada idol yang diundang untuk acara puncaknya nanti malam.
Festival kampus tidak cocok untuk orang sibuk seperti Soeun. Sebut saja kupu-kupu ! kuliah-pulang, kuliah pulang. Dia tidak suka membuang waktunya untuk hal-hal yang menurutnya tidak penting. Dia bahkan belum pernah menonton konser suaminya sendiri jadi untuk apa dia menonton penampilan pria lain.
Soeun terpaksa berjalan memutar ke belakang auditorium karena ada kerumunan mahasiswa di depan auditorium. Dia harus buru-buru ke kantor.
"Ketemu !", tiba-tiba ada 3 wajah familiar mencegatnya. Mereka teman satu jurusan dengannya.
"Ada apa ?"
"Soeun... Lo kan udah mau lulus tahun ini. Dan... selama ini lo nggak pernah ikut festival kampus jadi..."
"Gue donatur festival tiap tahun. Tahun ini juga", ucapan Soeun membuat mereka bertiga melongo. "Jadi gue boleh pergi kan ?"
"Eit... tunggu dulu ! Soeun... please bantu kami ! Yah... yah... tahun ini jurusan kita yang jadi panitia acara puncak", salah seorang temannya memohon padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mine | Park jisung
Fanfiction[Complete]Bagaimana jadinya jika ternyata maknae NCT Jisung menikah diam-diam bahkan menyembunyikannya dari member lain ? Yang tidak suka silahkan lewat FF NCT 2002- line And other idol&actor