#28 Change

3.5K 205 1
                                    

Mine
By : Yoora Kin






Hari ini mansion kedatangan dokter dan beberapa suster untuk imunisasi si kembar. Yah, Soeun masih khawatir membawa si kembar keluar mansion. Jadilah dokter dan suster yang disuruh datang. Sekalian mengecek kesehatan mereka.

Jisung tidak ada selama dua seminggu karena schedule luar negeri. Ini pertama kalinya Jisung memiliki schedule keluar negeri setelah mereka menikah.

Soeun hanya ditemani orangtua dan mertuanya. Khusus hari ini keamanan mansion ditingkatkan karena ada orang asing yang masuk. Mereka dokter dan perawat.

Sejak awal kedatangan dokter bersama tiga orang perawat. Hyungsik sudah curiga dengan gerak-gerik salah seorang perawat. Wajahnya tidak asing. Tapi Hyungsik kesulitan mengenali orang itu karena dia memakai masker.

Giliran pertama Haeun. Dia sangat tenang saat dokter memeriksa dan menyuntikan vaksin imunisasi. Dia bahkan tidak menangis atau rewel. Dia malah lebih tertarik memainkan rambut Ibunya yang menggendongnya.

Setelah Haeun, sekarang giliran Hajoon yang rewel dan cengeng. Sangat berbeda dengan Haeun.

"Nah giliran si nakal ! bisa-bisanya mirip banget sama daddy nya dulu", Minyoung.

Hajoon sangat rewel dan tidak bisa diam saat dokter melakukan pemeriksaan. Dan puncaknya saat diberi suntikan dia menangis sejadi-jadinya. Semuanya jadi sibuk menenangkan Hajoon. Perhatian mereka teralihkan dari Haeun yang tadinya digendong Boyoung kini berpindah ke tangan perawat mencurigakan itu.

"Haeun kemana ?", tanya Soeun saat Hajoon sudah tenang.

"Lah tadi Mami yang gendong. Terus diambil suster !"

"Shit !", umpat Hyungsik saat mencari perawat itu. Yah dia menghilang. Perhatiannya hanya teralih sebentar.

Tiba-tiba terdengar keributan di gerbang depan. Mereka bergegas menuju keluar. Dan benar saja ! perawat itu memaksa keluar tapi ditahan oleh petugas keamanan gerbang utama. Tentu saja ! jelas-jelas Putri majikan mereka ada digendongannya.

Dia mengancam akan menyakiti Haeun jika mereka tidak membiarkannya pergi.

"Mi, Haeun Mi !", Soeun panik melihat anaknya. Perawat itu membawa jarum suntik di tangannya.

"Tenang sayang ! kita nggak akan biarin siapa pun nyakitin Haeun", Boyoung mencoba menenangkan Soeun.

Minyoung segera mengambil alih Hajoon dari gendongan Soeun karena Soeun sedang tidak fokus.

"Park Yejin ?", Hyungsik akhirnya mengenali istri keponakannya. Istri Minhyuk.

"Ah akhirnya kalian mengenali aku ?", Yejin melepaskan maskernya. "Kenapa ? terkejut ?"

"Kembalikan Haeun !", bentak Soeun. Wajahnya memerah kesal. Kenapa mereka terus menganggu hidupnya.

"Soeun-ah ! lo benar-benar kejam. Lo senang-senang dengan anak-anak dan suami lo. Dan gue ? gara-gara lo gue kehilangan anak dan suami gue di penjara", teriaknya histeris.

Yah, mereka tahu kabar tentang Yejin yang keguguran karena stres setelah Minhyuk dipenjarakan. Seluruh keluarga Minhyuk mengucilkannya, dia disalahkan atas kehilangan anak Minhyuk. Dan juga disalahkan karena tidak bisa membantu Minhyuk mendapatkan posisi Presdir.

"Please ! Yejin, gue ikut sedih soal lo keguguran. Tapi tolong, Haeun nggak salah apa-apa ! gue yang salah", mohon Soeun hampir berlutut pada Yejin.

Dia tidak peduli lagi dengan ego nya. Dia hanya ingin Haeun-nya kembali dengan selamat.

Hyungsik memberi kode pada bodyguard yang sudah berada di sekeliling Yejin. Saat wanita itu lengah. Mereka langsung menahan tangannya dan merebut jarum suntik. Hyungsik berlari mendekat lalu merebut cucu nya dari tangan Yejin.

Mine | Park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang