Mine | Park jisung

#19 Cravings

Mine
By : Yoora Kin

Entah sudah berapa kali Soeun berlari ke kamar mandi karena mual. Boyoung dan Minyoung hanya bisa pasrah menghadapi putri mereka. Mereka mengerti rasanya. Dulu mereka juga pernah mengalaminya.

Soeun sampai pulang lebih awal dari kantor karena merasa tidak fit. Sekarang sudah malam dan Soeun hanya makan sedikit.

"Cepat bilang kamu lagi pengen makan apa !", Boyoung hampir kesal pasalnya putrinya itu terus mengatupkan mulutnya tidak ingin memberitahu apapun.

"Soeun sayang ! kami juga pernah hamil jadi kami tahu gimana rasanya. Kalo kamu mau sesuatu jangan ditahan, bilang aja sayang !", bujuk Minyoung.

Soeun menunduk. "Pengen ramyeon sama tteokbokki", cicit Soeun membuat Ibu dan mertuanya tersenyum gemas. "Tapi dibikinin sama Jisung", sambungnya.

"Oh jadi ceritannya kamu ngidam kangen suami ? bilang kek daritadi !", Boyoung mencubit gemas pipi Putrinya.

"Bentar Mama telepon Jisung !"

"Jangan Ma ! Jisung kan lagi sibuk sampe lusa"

"Eit, sesibuk apapun Jisung ! istri yang ngidam tetap nomor satu !", Minyoung menjauh dari Soeun menelepon Putranya.

"Bener itu ! Masa dia mau anak ileran gara-gara dia sibuk fanservice !"

"Kan itu kerjaan Jisung Mi !"

"Udah kamu diem ! tunggu Jisung pulang"

Sementara itu....

NCT Dream baru saja menyelesaikan siaran radio. Jisung terkejut melihat puluhan panggilan tak terjawab dari Ibunya. Dan tidak lama kemudian panggilan dari Ibunya kembali masuk. Dengan segera Jisung menjawabnya.

"Kenapa Ma ?"

"Kamu ngapain aja ? kok baru angkat telepon Mama ? tangan Mama sampe pegel megang HP !", omelan Mamanya sampai terdengar member lain sangking kuatnya.

"Maaf Ma ! Jisung habis siaran radio"

"Ck, pulang sekarang kalo masih sayang anak-istri !"

"Noona kenapa ?", Jisung panik takut terjadi sesuatu.

"Nggak usah banya tanya ! pulang sekarang !"

"I... iya Ma !"

Jisung menghela nafasnya menghilangkan efek terkejut karena omelan Ibunya.

"Hyung ? aku boleh pulang ? disuruh Mama, kayaknya darurat", Jisung menatap manajernya memelas.

"Tapi besok pagi jangan terlambat !"

"Siap hyung !"

Jisung langsung berkemas untuk pulang. Dia terus memikirkan Soeun. Semoga tidak terjadi hal buruk.

Jisung pulang dengan taxi. Dia langsung berlari masuk setelah membayar taxi bahkan tidak mengambil uang kembaliannya.

"Noona kenapa ?", tanya Jisung saat masuk ke rumah.