#15 CEO

3.9K 259 12
                                    

Mine
By : Yoora Kin






Semua orang telah berkumpul di ruang rapat. Semua orang yang memiliki hak untuk memilih Presiden Direktur selanjutnya telah mengambil tempat di ruangan itu. Termasuk Park Soeun dan Park Jisung.

Park Minhyuk saingan terberat Park Soeun juga ada disana. Tapi tidak istrinya karena istrinya tidak memilki saham ZGrey.

Pemilihan dimulai dengan suasana yang cukup menegangkan. Meski pihak Park Soeun sudah pasti menang tapi masih ada segala kemungkinan yang bisa terjadi.

"Noona... kursi itu selalu milik kamu", bisik Jisung dan mendapat senyuman singkat dari istrinya.

"Hasil pemilihan dari pemegang saham memutuskan untuk menunjuk Park Soeun sebagai Presiden Direktur resmi dengan dukungan 75%"

Park Soeun menatap sinis Park Minhyuk yang jelas menahan kekesalannya. Ingin rasanya Soeun menertawakan kebodohan Minhyuk yang berharap bisa merebut kursi Presdir. Bodoh !

"Lihat saja Park Soeun ! siapa yang akan tertawa di akhir", batin Park Minhyuk.

Berita penunjukan Park Soeun sebagai Presdir resmi menarik banyak perhatian. Baru beberapa jam sejak pernyataan resmi ZGrey tapi sudah ada puluhan permintaan wawancara dari berbagai media besar.

"Hmmm mulut aku udah gatal pengen ngejek Park Minhyuk tadi hehehe", Jisung tertawa pelan. Mereka sedang berada di ruangan Presdir. Ruangan Soeun.

"Seharusnya langsung aja, Jie ! nggak usah ditahan. Itu pasti tontonan yang menghibur. Ahhh padahal aku menantikan Park Minhyuk akan mengamuk di ruang rapat", tambah Soeun. Otak mereka sinkron dalam hal itu.

Park Jisung menyerigai jahil. Dia tiba-tiba menarik istrinya pindah ke pangkuannya. Tadinya mereka duduk bersebelahan di sofa.

"Yak... Park Jisung ! kita ada di kantor"

"Lalu kenapa ? siapa yang berani menerobos ruang Presdir ? hanya aku yang bisa melakukannya kan", goda Jisung.

"Tapi, tetap saja hmmp..."

Jisung yang tidak tahan mendengar protes Soeun langsung membungkam bibir istrinya itu dengan ciumannya. Soeun menyerah dan akhirnya meladeni ciuman suaminya. Tangannya mengalung di leher Jisung memperdalam ciuman mereka. Suaminya itu sudah tidak secanggung dulu. Dia semakin berani menyentuh istrinya.

Brak...

"Park Soeun congrats ! ups !"

Soeun reflek berdiri dari pangkuan Jisung dan membenarkan bajunya yang agak berantakan. Begitupun Jisung yang terlihat gelagapan membenarkan pakaiannya.

"Hooo Park Jisung... Park Soeun... kalian bikin gue iri"

"Hentikan unnie !", wajahnya sudah memerah karena dipergoki Park Sooyoung.

Salah satu sepupunya yang berada di pihaknya bukan Park Minhyuk. Park Sooyoung atau lebih dikenal Joy member Redvelvet. Yah mereka sepupu. Ayah Joy adalah adik bungsu Park Seojun.

"Lanjutin aja ! gue cuma mau ngucapin selamat buat adek gue", Joy mengedipkan sebelah matanya mencubit pelan pipi Soeun. "Oi Park Jisung ! perlakukan Presdir kami dengan baik. Awas saja kalo lo macam-macam !"

Merasa puas menggoda kedua adiknya. Joy keluar dari ruangan itu. Dan ternyata di luar sudah ada 2 pasutri, orangtua Soeun dan Jisung.

"Samchon, Imo... kalian kembali nanti aja ! Mereka ada urusan suami dan istri", kata Joy mencegat mereka. Jangan lupa dengan senyumannya yang langsung dipahami 2 pasutri itu.

"Wahhh tidak sia-sia mengirim mereka honeymoon", gumam Boyoung.

Sementara di dalam ruangan. Jisung tersenyum kikuk karena tatapan tajam istrinya.

Mine | Park jisungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang