😊 Happy Reading~ 😊
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨2 bulan telah berlalu. Tari cukup menikmati pengalamannya sebagai staf produksi di perusahaan. Untuk pekerjaan sampingannya, ia masih tetap bekerja. Tapi, tidak seintens ketika ia kuliah. 3x dalam seminggu dan ia mengambil shift sore sampai malam. Ia harus tetap melakukan hal tersebut demi membiayai hidupnya, walau perusahaan tetap akan memberikan gaji kepadanya.
Pertemuan dengan para member juga cukup intens. Bahkan, mereka membuat grup chat dengan Tari sebagai anggota ke-8. Walau ada juga grup yang hanya berisikan anggota member saja, karena Tari benar-benar harus sadar diri akan posisinya yang hanya sebagai staf magang perusahaan.
Hampir setiap kegiatan member, Tari ikuti. Bahkan, Jungkook benar-benar manja kepada Tari jika mereka bertemu. Ia selalu meminta bantuan Tari dalam keadaan apapun, entah merapikan kancing baju, rambut, bahkan tugas Jungkook pun dibantu oleh Tari di beberapa mata pelajarannya.
Tapi, tidak semua orang senang dengan Tari 'kan? Ada beberapa staf sebenarnya, tapi Tari tidak mempermasalahkan. Yang menjadi masalah, satu orang member yang masih membuat Tari canggung dan sedikit berjarak, yaitu Suga. Sebenarnya, Tari ingin terlihat biasa-biasa saja. Tapi, tatapan yang diberikan oleh member itu membuat Tari seperti terlihat bersalah dalam keadaan apapun. Sehingga, ketika Suga berada di lingkungan para member yang sedang mengobrol dengan Tari, dengan cepat Tari menyudahi obrolannya dan bergabung dengan staf lainnya.
"Nuna, ini sudah larut malam. Nuna benar-benar akan pulang sendiri?" Tanya Jimin.
Kini, Tari, Jimin, Taehyung, dan Jungkook berjalan ke depan gedung. Hari ini bukan jadwal Tari untuk kerja part timenya dan waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam.
"Iya, aku akan pulang. Tidak mungkin aku menginap di kantor ini." Jawab Tari.
"Tapi, nuna bisa bermalam di dorm kami." Ucap Jungkook khawatir.
"Hey, kalian mau membuat skandal baru? Aku masih staf magang di perusahaan ini. Tenang, kereta masih ad- Hm? Jhope?" Ucap Tari terkejut dengan kehadiran Jhope yang berada di depan pintu perusahaan. Jimin, Taehyung, dan Jungkook mengikuti arah pandangan Tari dan sedikit terkejut.
"Aku akan pulang ke rumah malam ini." Kata Jhope.
"Eh? Pulang ke rumah? Maksud hyung, di Daegu? Ini sudah malam, hyung. Apakah benar-benar ada kereta ke Daegu malam ini?" Tanya Taehyung beruntung dengan nada heran.
Bagaimana tidak heran, tiba-tiba saja Jhope ingin pulang ke Daegu. Setahu Tari, jadwal mereka benar-benar padat untuk saat ini.
"Ada, dan aku akan bersama nuna menuju stasiun." Jawab Jhope.
Aneh
"Tapi, rute kita berbeda." Kata Tari.
"Stasiun, nuna. Kereta kita memang berbeda. Ayo." Ucap Jhope langsung menarik tangan Tari dan pergi.
"Aku pamit dulu. Kalian hati-hati." Teriak Tari dikarenakan jarak mereka yang sudah cukup jauh.
***
"Kami pulang!"
"Oh, selamat datang."
Jimin, Taehyung, dan Jungkook saling berpandangan. Mereka masih di pintu masuk dorm ini. Mereka tahu suara ini. Suara seseorang yang baru saja pamit untuk pulang ke Daegu malam ini. Kenapa orang ini bisa ada di dorm mereka? Mereka bertiga pun segera masuk dan menuju ke asal suara tersebut, memastikan pemilik suara tersebut.
"Hm? Hyung. Bukannya hyung balik ke Daegu?" Tanya Taehyung dengan heran.
"Hah? Daegu? Bikin apa? Aktivitas kita masih banyak dan perjalanan Daegu cukup panjang. Aku tidak mungkin pulang selarut ini." Jawab Jhope tak kalah heran.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 'Special' Manager
FanfictionSeperti sebuah takdir, Tari yang merupakan mahasiswi beasiswa di salah satu universitas di Korea Selatan bertemu dengan idol grup rokie Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan. Awalnya, idol tersebut hanya mengenal Tari sebagai staf magang di agensi merek...