🐨Happy Reading🐨
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨Sudah sebulan Tari menjadi staf produksi, dan sudah waktunya Tari bersiap menjadi manager sebuah grup ternama di agensi yang sedang naik daunnya di negara ini, BigHit Entertainment.
Tari sedang membereskan barang-barangnya di kamar sewa miliknya. Kamar yang ia tempati selama masa kuliahnya dari awal ia tinggal di negara yang sangat asing bagi Tari hingga ia memiliki pekerjaan tetap.
Ya, Tari belum pindah ke tempat yang lebih dekat dengan kantor agensi tempat ia bekerja, karena ia sedikit menyayangkan untuk melepas kamar ini yang masa sewanya tersisa sebulan lagi. Dan tepat hari ini, masa sewanya sudah habis. Tari akan pindah ke kamar sewa yang lebih dekat dengan kantor dan dorm BTS. Agensi yang menyarankan tempat tinggal Tari yang baru dan menanggung sebagian harga sewanya, sehingga Tari bersyukur. Setidaknya, sebagian gajinya masih cukup untuk mencukupi kebutuhan Tari yang lain selama sebulan.
Pippp... Pippp...
Tari menatap ke luar jendela. Truk telah datang untuk mengangkut barangnya. Segera, Tari mengeluarkan barangnya satu per satu untuk diangkut ke dalam truk. Sebelum benar-benar mengunci pintu kamar sewanya, ia menyempatkan diri menatap ke sekeliling kamar. Kamar yang benar-benar menjadi saksi beberapa momen yang ia lewati. Awal semesternya yang cukup hectic karena sistem pendidikannya sangat berbeda dengan di Indonesia, mengerjakan tugas di kala deadline sudah dekat, tempat berpulangnya ketika ia lelah bekerja part time, bahkan kamar ini pula yang menjadi saksi di mana kekuatannya muncul.
Tari benar-benar akan merindukan kamar ini.
***
"Halo, PD-nim."
"Ah, Tari-ssi. Kamu sudah sampai?"
"Ya, saya baru saja sampai."
"Kalau sudah tidak terlalu sibuk, silahkan ke agensi. Kita perlu membicarakan kontrak pekerjaanmu."
"Baik, PD-nim."
Telfon ditutup sepihak oleh Bang Si-hyuk. Memang, seharusnya Tari ke agensi hari ini. Tapi, karena kamar sewa miliknya habis tepat ia akan menandatangani kontrak pekerjaannya yang baru, Tari meminta izin sebelumnya untuk berkemas dahulu barang-barangnya sebelum ia ke agensi.
Dan untungnya, Bangtan tidak memiliki jadwal. Lebih tepatnya, mereka hanya berlatih dance atau tinggal di studio milik mereka untuk mengerjakan musik mereka.
Tari membereskan sebagian barang-barangnya yang mudah dibereskan terlebih dahulu. Kemudian, bergegas pergi menuju agensinya dengan berjalan kaki. Hanya sekitar 30 menit untuk ia tempuh dengan berjalan kaki menuju agensi.
"Hoh, Tari-ssi." Sapa seorang perempuan yang sangat Tari kenal, yang selalu melayani tamu yang agensi terima, Kang Hae-won.
"Eonni." Balas Tari.
"Bagaimana pindahanmu?"
"Aman. Sebentar lagi aku akan menemui PD-nim untuk membicarakan kontrak kerja terbaruku."
"Wah, sebentar lagi kamu akan menjadi pegawai super sibuk, yang ke mana-mana harus bersama artis." Ucap Hae-won.
"Tenang, Eonni. Aku tidak akan melupakanmu di tengah kesibukanku. Jika comeback Bangtan kali ini berjalan lancar, aku akan mentraktirmu."
"Serius?" Tanya Hae-won excited.
"Serius, eonni. Do'a kan, semoga pekerjaanku lancar." Jawab Tari yakin.
"Aku tidak sabar ditraktir olehmu. Sana, segera temui PD-nim. Bisa-bisa kontraknya batal, karena kamu telat menandatangani kontraknya." Ucap Hae-won mengibaskan kedua tangannya seperti mengusir Tari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 'Special' Manager
FanfictionSeperti sebuah takdir, Tari yang merupakan mahasiswi beasiswa di salah satu universitas di Korea Selatan bertemu dengan idol grup rokie Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan. Awalnya, idol tersebut hanya mengenal Tari sebagai staf magang di agensi merek...