18

166 20 0
                                    

🐹 Happy Reading~ 🐹
✨✨✨✨✨✨✨✨✨✨

"Cut!"

"Terima kasih." Ucap para member kepada pembawa acara dan para staf yang berada di ruang siaran ini dengan membungkukkan badan. Kemudian, mereka diarahkan ke sisi lain untuk keluar dari ruang siaran ini.

"Ayo, aku baru dari toilet. Kita kembali dulu ke ruang tata rias untuk melepas aksesoris dan mengganti kostum kalian."

Atensi para member teralihkan oleh seorang perempuan yang baru saja datang dan langsung menjelaskan detail kegiatan mereka berikutnya, Tari.

"Hoh, ku pikir kamu tertidur lagi seperti sebelumnya. Sehingga, kamu melupakan kami lagi." Ejek Seokjin.

"Ya, oppa! Aku baru melakukan kesalahan satu kali. Jangan diungkit terus. Aku malu mengingatnya." Balas Tari menutup wajahnya menahan malu dan berjalan mendahului para member. Para member hanya tertawa melihat tingkah Tari, kecuali Suga. Dia hanya memberikan senyum tipisnya.

"Tapi, nuna. Akhir-akhir ini kamu terlihat lelah." Ucap Namjoon tenang, walau di dalam hatinya ia khawatir dengan kondisi fisik Tari akhir-akhir ini.

"Aku tidak apa-apa. Jangan khawatirkan aku. Akhir-akhir ini, aku memang dalam kondisi stres. Tenang saja, aku biasa seperti ini." Balas Tari tenang dan tersenyum. Para member hanya membalasnya dengan anggukkan.

Benar jika akhir-akhir ini Tari stres, dan itu tidak lain karena pekerjaannya dan juga makhluk yang ia temui akhir-akhir ini menjadi lebih gila dari sebelumnya. Dan juga, terima kasih kepada Tari yang sekarang lebih pintar menutupi kondisi dan situasinya dalam menghadapi beberapa makhluk yang ia hadapi hingga saat ini. Bahkan, makhluk yang sempat menyerangnya saat syuting MV untuk mini album Bangtan selanjutnya, tidak diketahui para member.

Bisa dibilang, Tari sudah bisa mengendalikan situasinya tanpa sepengetahuan para member.

"Jadwal hari ini telah selesai. Kita bisa kembali ke agensi untuk latihan persiapan comeback kalian. Kalian... Sanggup? Tanya Tari ragu.

Mereka baru saja melakukan syuting acara variety show untuk promosi mini album terbaru mereka bulan depan. Tari ingin sekali menjadwalkan mereka untuk istirahat setelah ini. Tetapi, karena tuntutan pekerjaan serta kesempurnaan dalam penampilan mereka di masa depan, mau tidak mau mereka tetap latihan setelah jadwal mereka ini hari.

"Bisa. Tapi, sepertinya beberapa member terlanjur tertidur pulas. Bisa mengulur waktu?" Tanya Namjoon memperhatikan beberapa kegiatan member diikuti Tari yang ikut melihat keadaan member lain. Tari melirik jam di ponselnya sebentar, kemudian mengangguk. Menyetujui permintaan Namjoon.

'Masih ada 20 menit buat menyelesaikan jadwal tepat waktu. Ngaret dikit nggak masalah.' Batin Tari.

"Kalau begitu, aku ke ruang staf produksi acara dulu. Menanyakan kapan jadwal tepatnya dirilis." Pamit Tari kepada Namjoon, kemudian berjalan ke luar menuju ruang siaran di mana para member melakukan syuting tadi.

Karena terlalu fokus menatap dan membalas beberapa pesan di hpnya yang sempat bergetar, Tari tidak sengaja menabrak seseorang yang baru keluar dari ruang yang lain.

"A-ah... Maaf, saya tidak melihat jalan dengan benar." Ucap Tari meminta maaf dan membungkukkan badannya sebentar.

Tidak ada respon, sehingga Tari menatap seorang laki-laki dihadapannya. Seseorang yang Tari tidak sengaja tabrak.

[✓] 'Special' ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang