31

115 8 0
                                    

🐥Happy Reading~ 🐥
✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️

"Selamat kepada BTS."

Bunyi confetti yang ditembakkan, serta riuh tepuk tangan terdengar di seluruh ruangan pada program acara yang sedang berlangsung. Beberapa patah kata diucapkan oleh member BTS atas kemenangan mereka di acara musik show hari ini.

"Hari ini, hari terakhir BTS melakukan promosi di acara musik dan 2 hari ke depan, para artis akan mulai mengambil jatah liburan. Ada juga beberapa member yang memiliki jadwal pribadi."

Tari sedari tadi memperhatikan BTS di salah satu sisi ruangan yang memperlihatkan penampilan mereka. Atensinya tertarik pada Dohyun yang baru saja berdiri di sisinya, membuatnya sedikit terkejut.

"Kau selalu saja mengagetkanku." Kesal Tari dan hanya dibalas tawa kecil oleh Dohyun.

"Staf yang bekerja di lapangan juga akan diberi jatah liburan." Tambah Dohyun membuat Tari yang mendengarnya langsung menghadapkan diri sepenuhnya untuk menatap Dohyun dengan wajah yang berbinar.

"Termasuk aku?"

"Benar, tapi bisakah tatapanmu tidak seperti itu? Kamu-"

"Selamat Bangtan Sonyeondan memenangkan tempat pertama hari ini!"

Riuh tepuk tangan di ruangan mereka menarik atensi Tari dan Dohyun. Segera, mereka mendekat ketika artis mereka sudah berada di ruangan dan ikut merayakan kemenangan mereka.

Seluruh member mengucapkan terima kasih dengan membungkukkan sedikit badan mereka kepada para staf yang telah datang dan membantu hari ini.

"Sebagai bentuk apresiasi kami kepada staf hari ini dan merayakan kemenangan kami selama masa promosi kami, atas izin manager kami ingin mengundang seluruh staf hari ini untuk pergi ke salah satu kafe yang telah disewakan khusus untuk acara malam ini." Ucap Namjoon.

Riuh tepuk tangan dan sorakan benar-benar memenuhi ruangan. Rasa lelah yang saat ini mereka rasakan seolah-olah menguap atas undangan para member.

"Saatnya berpesta!!!"

***

"Cheers!!!"

Suara gelas yang berdenting, teriakan orang-orang yang menyuarakan kata 'Cheers', serta suara minuman yang diteguk memenuhi salah satu kafe di kota Seoul. Para staf terlihat begitu akrab. Para member juga memiliki ruangan khusus untuk mereka nikmati acara malam ini.

Di sisi lain, tepatnya di meja Tari, hanya ada Dohyun dihadapannya yang kini meneguk minumannya.

"Kenapa hanya tersisa kita berdua yang berada di meja ini? Aku sedikit merasa terasingkan oleh staf di sini." Ucap Tari terdengar sedih. Ia merasa iri karena melihat seluruh meja penuh dengan para staf dan terlihat akrab satu sama lain.

"Kenapa tidak memaksakan diri untuk bergabung?"

Tari hanya diam. Jika ia memaksa menarik kursi untuk bergabung dengan mereka, mungkin saja beberapa dari mereka akan merasa gerah dan risih dengan jarak tempat duduk yang semakin sempit. Lalu, bisa saja jika kehadirannya dengan kursi yang ia tarik akan menghalangi jalan beberapa orang.

"Lagipula, kamu bisa makan sepuasnya. Mereka terlalu banyak menyiapkan menu di tiap mejanya." Tambah Dohyun, membuat Tari hanya diam dan menikmati makanannya.

Benar, makanan di meja Tari begitu banyak yang membuat Tari bersorak senang dalam hati sedaritadi. Perlu diingat, Tari sangat suka makan.

Ting

Cho Ayara

Aku iri denganmu...

Eonni, jangan minum terlalu banyak atau aku benar-benar akan menyusulmu

[✓] 'Special' ManagerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang