🐥 Happy Reading~ 🐥
✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️Cho Ayara
Mama sedang keluar karena ada urusan
Saya sedang berada di kantor. Hari ini ada rapat bersama pelatih
Tolong titip eonni sementara
Laki-laki itu menatap layar hpnya beberapa saat sebelum memasukkan kembali ke dalam saku celana. Di ruangan ini, hanya ada dirinya yang sedang duduk dan dihapannya terdapat seorang perempuan yang sedang tertidur dengan nafas teratur.
"Sudah lama tidak bertemu."
Sudah satu bulan lebih terlewati dan laki-laki tersebut baru saja menyempatkan dirinya untuk menjenguk perempuan dihadapannya.
Sebelumnya, ia hanya bisa memantau kondisinya lewat pesan yang dikirimkan di grup, yang selalu memberikan kabar tentang perkembangan seorang perempuan bernama Aara Anatari.
"Hyung tidak pernah menjenguk nuna?" Tanya seorang laki-laki di seberang telepon begitu sambungan telepon tersambung.
"A-ah... A-aku... Sedikit sibuk sejak masa cutiku selesai." Jawab Dohyun gelagapan.
Ia merasa bersalah, karena beberapa hari ini belum sempat menjenguk Tari. Rencananya, ia akan menjenguknya lusa setelah semua pekerjaannya beres.
Helaan nafas berat terdengar dari seberang telepon yang diterima Dohyun.
"Mampirlah sebentar... Dan jangan lupa untuk pamitan dengan Tari-nuna."
Dohyun sedikit terkejut atas pernyataan laki-laki di seberangnya.
"Apa maksudmu, Namjoon-ssi?"
"Seperti yang hyung lihat di grup chat, kondisi nuna semakin tidak terkontrol. Jika kondisinya semakin menurun drastis..."
Ucapan Namjoon menggantung seiring degup jantung Dohyun yang semakin cepat. Dohyun tidak suka dengan kabar ini, walau Namjoon belum menyelesaikan kalimatnya.
Sekali lagi, Namjoon menghela nafas berat.
"Dia benar-benar pergi. Pergi meninggalkan kita selama-lamanya."
Hening. Dohyun memilih diam.
"Kemarin, kami baru mampir dan mendapat berita ini dari Ara-ssi. Aku menelfon hyung, takutnya hyung tidak sempat menjenguknya karena kesibukan hyung."
"Maaf... Aku baru bisa menjengukmu..."
Dari segala kalimat yang ingin disampaikan, hanya kalimat tersebut yang bisa terucap. Dohyun merasa bersalah. Mengapa ia baru menyempatkan dirinya ke rumah sakit?
"Kamu... Bahagia di sana?"
Ia tahu bahwa perempuan dihadapannya tidak dapat menjawab pertanyaannya, karena sedang tertidur lelap.
"Dunia yang kamu inginkan, sudah sesuai? Kamu... Tidak ingin kembali lagi ke dunia yang kejam ini?" Lagi, Dohyun terus melanjutkan kalimatnya walau tidak dijawab.
"Tolong ikhlaskan dia, hyung."
"Ikhlas yah..."
Dohyun mendekat ke arah tempat tidur di mana Tari terlelap. Hanya mendekat dan menatapnya, tanpa berniat untuk menggenggam tangannya.
"Ikhlas itu sulit, Tari-ssi. Terlebih, kamu telah berjanji untuk kembali. Walau di lubuk hati yang paling dalam aku mengharapkan jawabanmu, tapi harapanku sekarang hanya satu. Tolong kembali."
![](https://img.wattpad.com/cover/276891712-288-k164855.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] 'Special' Manager
ФанфикSeperti sebuah takdir, Tari yang merupakan mahasiswi beasiswa di salah satu universitas di Korea Selatan bertemu dengan idol grup rokie Korea Selatan, Bangtan Sonyeondan. Awalnya, idol tersebut hanya mengenal Tari sebagai staf magang di agensi merek...