Iza bernapas lega, tangannya ia renggangkan menghilangkan pegal dan merilekskan otot-otot tangan.Wajar karena satu jam pelajaran terakhir sebelum istirahat tiba kelas XI IPA 01 baru saja menyelesaikan ulangan harian mata pelajaran Fisika.Mata pelajaran yang konon menguras otak setiap murid, begitu rumornya.
" Lo mau ke kantin Anisa? "tanya Iza.
Anisa yang merapikan buku pelajarannya mengiyakan.Ia akan berencana ke kantin sebentar untuk menitipkan dagangannya. Baru setelah itu Anisa menuju musholla melaksanakan salat Dhuha.
" Gue ikut deh, "ujar Iza.
Pasalnya Iza juga ingin membeli air mineral.Belum lagi ia ingat satu spesies Si Buaya itu masih bebas. Hah yang ada jika ia tidak ikut Anisa akan diganggu oleh spesies tersebut.
" Btw lo masih bagi-bagi roti gratis ke anak-anak jalanan Sa? "tanya Iza saat keluar kelas.
" Masih, kenapa Iza? "tanya balik Anisa.
Iza tersenyum, " Gue ikut yah weekend besok! Kebetulan gue nggak ada rencana mau ngapain, "ujarnya.
Anisa mengiyakan dengan senang hati.Anak-anak jalanan juga pasti senang jika Iza ikut.Berbagi itu indah.Tak perlu menunggu kaya lebih dulu untuk berbagi selagi mampu maka berbagilah pada sesama.
Lagipula berbagi itu tidak akan mengurangi rezeki ataupun harta kita.Seperti hadist berikut yang artinya : “Berinfaklah wahai Bilal! Janganlah takut hartamu itu berkurang karena ada Allah yang memiliki ‘Arsy (Yang Maha Mencukupi).” (HR. Al Bazzar dan Ath Thobroni dalam Al Kabir. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no. 1512)
Serta ditegaskan kembali oleh Nabi Muhammad SAW. dalam hadist berikut yang artinya : “Sedekah tidaklah mengurangi harta.” (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)
Dari kedua hadist diatas sudah jelas berbagi atau bersedekah kepada sesama tidak akan mengurangi harta yang kita miliki.Justru Allah akan mencukupi hamba-hamba yang senantiasa suka berbagi.
Kembali ke Anisa dan Iza, keduanya akhirnya sampai di kantin. Keduanya juga melihat ada Arya dan csnya di kantin. Tatapan Iza nyalang saat Arya menatap ke arah keduanya, seakan berkata "Apa lo liat-liat,dasar Buaya! ".Iza berdecak saat Arya malah membalasnya dengan mengangkat dagunya santai.
" Dih gak jelas!" cibir Iza lirih.
Anisa mengalihkan pandangannya, saat Arya melempar senyuman padanya.Anisa segera menarik Iza, mengingatkan tujuan awal untuk menitipkan dagangan Anisa.
💦
" Anisa emang ngademin kalau dilihat cuma yang sebelahnya wkwkwk galak,"ucap Rayn mengamati Anisa dan Iza.
Eshan menyenggolnya, " Ngomong di depannya aja lo takut, "ejeknya.
" Iye, makanya gue ngomong di belakangnya Bang Eshan yang pinter. "
Sean diam saja, menurutnya sangat unfaedah bahasan Eshan dan Rayn.Sean baru bereaksi saat mendengar bangku di sampingnya berdecit.Sean mengamati ekspresi Arya, mau apalagi anak ini.
" Mau apa lo Ar? "tanya Sean.
Arya tersenyum percaya diri, menatap satu objek yang ada di depan sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamualaikum Anisa
SpiritualBerawal dari taruhan antara Arya cs yang melibatkan seorang gadis berjilbab bernama Anisa.Arya menerima taruhan tersebut dengan entengnya dan percaya diri berkali lipat.Namun sepertinya kali ini tak semudah angannya. "Hai,gue Arya." "Assalamualaikum...