Berawal dari taruhan antara Arya cs yang melibatkan seorang gadis berjilbab bernama Anisa.Arya menerima taruhan tersebut dengan entengnya dan percaya diri berkali lipat.Namun sepertinya kali ini tak semudah angannya.
"Hai,gue Arya."
"Assalamualaikum...
Gue akui lo emang beda! Tapi, semakin lo menunjukkan hal itu, semakin gencar tekad gue buat naklukin lo.
-ARYA-
Tak kenal maka tak sayang, begitulah kata pepatah.Arya tersenyum smirk saat mengingat pertemuan pertamanya dengan Anisa.Anisa lebih memilih memandang jalan daripada wajah tampannya.Dan hari ini ia ditolak halus oleh Anisa,pdktnya pun yang ia kira akan berjaya justru gagal total.
"WOYYY! Lo masih waras kan man?!! "ujar Rayn menatap ngeri kepada Arya.
"Kayaknya nih anak setress deh Rayn, gegara Anisa hahaha,"balas Eshan tertawa mengejek Arya.
Sedangkan Sean hanya tersenyum miring saja, tak berniat untuk sindir menyindir.Sean lebih memilih menikmati coffee chocolatenya.Ya,kini Arya cs tengah berada di Astera Cafe.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Astera Cafe-
Malam ini,Cafe tersebut cukup ramai pengunjung.Hal itu cukup membuat waitres di sana sibuk bolak-balik demi memberikan pelayanan terbaik mereka kepada para pengunjung.
Kembali ke Arya cs.Bukannya menjawab, Arya malah semakin tersenyum lebar yang pasti membuat Rayn menggeser kursinya menjauhi Arya.
"Lo kenapa sih man!??"tanya Rayn lagi.
"Lo juga ngapain jauhin gue?? "tanya balik Arya sambil menatap heran Rayn.
"Ya gue takutlah, takut tak warasnya lo itu berimbas ke gue!! "balas Rayn masih menatap ngeri ke arah Arya.
"Hahaha... Lo kira gue gak waras!?.Wah, ngajak gelud lo Rayn! "ujar Arya tak terima.
"SIAPAPUN TOLONG SAYA, TEMEN SAYA MAU APA-APAIN SAYA!!"teriak Rayn yang membuat semua mata tertuju kearahnya.
Eshan dan Sean terkekeh menyaksikan tingkah absurdnya Rayn.Arya yang semula memegang kerah Rayn terhenti dan beralih merangkul Rayn serta menunjukkan senyumnya meyakinkan semua yang ada di sana bahwa dia dan Rayn baik-baik saja.
"Ahahaha maaf semua,teman saya emang suka memancing orang. Sepertinya teman saya ini butuh perhatian haha, sekali lagi maafkan teman saya."ujar Arya kepada semua pengunjung.
Alhasil,semua pengunjung pun menggeleng pelan dan kembali ke aktivitas masing-masing.Sedangkan Arya langsung menjitak kepala Rayn. Rayn tak membalas ataupun mengaduh justru ia malah tertawa senang.
"Drama lo!! "cibir Arya kembali duduk pada tempatnya.
"Hahaha, hidup gue emang penuh drama,Ar!"balas Rayn bangga.
