15. RAGU

235 22 6
                                        

Rasulullah SAW bersabda:
"Jika kamu menduga yakni terlintas dalam benakmu sesuatu yang buruk terhadap orang lain, maka jangan lanjutkan dugaanmu dengan melangkah lebih jauh."
(HR. Ath-Thabarani)

💦

" ... Arya gak mungkin sebaik itu cuma niat baik sama lo, Sa. Gue yakin, pasti ada niat terselubung tuh Buaya, " Iza tidak percaya Arya sebaik itu hanya berniat baik membantu Anisa. Firasat Iza yakin mengatakan kalau Arya punya niat terselubung. Dan ya! Jangan lupakan bahwa Arya seorang playboy. Tahu kan kalian? Kebanyakan orang yang menyandang gelar tersebut biasanya ucapan dan maksud suka berlainan arah.

" Tidak baik bersu'udzon, Iza, "balas Anisa menoleh sekilas.

Mendengar jawaban Anisa,  Iza mendengus pelan. Ia tahu itu, tetapi apakah Anisa tidak terbesit pikiran seperti dirinya?

" Gue tahu, tapi Anisa ... Kalau orang lain yang ngelakuin, mungkin gue bisa aja buang jauh-jauh su'udzonnya gue. Tapi ini Si Buaya, aneh  kalau dia ngelakuin hal itu cuma niat baik bantu lo, " ujar Iza yakin.

Anisa memilih diam. Jujur saja sebenarnya ia masih ragu dengan kebaikan Arya hari ini. Benaknya masih bertanya-tanya, apakah benar Arya murni berniat baik membantunya? Atau Arya hanya iseng saja? Atau benar seperti ucapan Iza, jika Arya punya niat terselubung?

" Lo dengerin gue kan Sa? "tegur Iza menyadari Anisa hanya diam.

" Emm iya, Iza," sahut Anisa.

Iza menghela napas lalu berucap, " Lo jangan percaya gitu aja sama Si Buaya, Sa. Lo harus hati-hati, jangan terlalu baik apalagi kasih celah sama Si Buaya ... Nah kan, lo liat tuh Sa! "

Anisa ikut menghentikan langkahnya karena Iza berhenti mendadak.Anisa lalu mengikuti arah yang Iza pandang. Di tempat parkir sekolah, ada sosok yang sedari tadi menjadi bahan pembicaraan keduanya. Siapa lagi kalau bukan Arya?! Bedanya Arya saat ini tengah merapikan rambut Si Echa lalu memakaikan helm pada gadis itu.Tak lupa Arya tersenyum manis yang rasanya membuat tangan Iza gatal ingin menghantam wajah Si Buaya itu. Dasar Playboy Buaya Darat!

Sementara Anisa yang ada disamping Iza segera mengalihkan pandangannya dan beristighfar. Karena masalahnya Arya, lelaki itu menyadari pandangan Anisa yang terarah kearah Arya dan Echa. Buru-buru Anisa segera mengajak Iza berjalan kembali. Iza mendengus kasar melihat Arya yang kini tengah menatap ke arah dirinya dan Anisa.Iza akhirnya mengiyakan ajakan Anisa. Masa bodo dengan Arya dan Echa itu!

💦

Arya menyeringai melihat tingkah Anisa yang berjalan sedikit tergesa-gesa diikuti Iza.Anisa tertangkap basah oleh Arya tengah menatap ke arah dirinya dan juga Echa. Hemm dari gerak gerik dan tingkah Anisa, sepertinya bisa juga masuk dalam kriteria cemburu!. Wah, benarkah???

Arya terkekeh kecil, terlalu percaya diri dirinya. Tetapi kalau benar terjadi, baguslah! Berarti taktiknya sedikit membawa hasil.

" Sweety, apanya yang lucu sih?! " tanya Echa heran.

" Ah enggak, seneng aja bisa pulang bareng kamu, " kelakarnya.

Semburat merah langsung menghiasi pipi Echa. Arya tersenyum, dasar Echa tidak tahu kah jika Arya hanya beralibi saja! Tetapi baguslah, Si Echa tersipu karena alibinya barusan.

Assalamualaikum AnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang