10. APAPUN CARANYA

410 47 5
                                    

Sebelum lanjut, author sapa dulu reader semua

Apa kabar kalian??

Semoga kita selalu diberi keberkahan dan kesehatan oleh Allah swt, Aamiin...

Hehe,selanjutnya happy reading and enjoying gaes 🙌











Gue gak akan nyerah gitu aja.Apapun caranya,lo akan gue taklukkan.

-ARYA-

🌱

Besok adalah hari libur,benar hari Sabtu adalah hari bonus bagi pelajar SMA,selain hari Minggu tentunya.Dan malam ini dipergunakan Arya serta ketiga sohibnya untuk bersantai ria entah itu main PS bersama, canda, dan berceloteh yang tak berfaedah pun dilakukan.Ya,kan sahabat juga butuh waktu untuk bersama meski setiap hari mereka juga bersama sih di sekolah.Intinya mempererat ikatan persahabatan keempatnya.

"Eh, tuh Arya kenape?? Tumben diem-diem bae,"tanya Rayn sambil fokus ke game PS.

"Tau tuh! Ngurusin chat kangen dari pacar-pacarnya kali! "balas Eshan menekan kata kangen.

"Ck ck gak salah sih, diliat liat emang Arya sama gantengnya ama gue. Pantes buat dikangenin emang. "ujar Rayn dengan bangganya.

Sedangkan Arya tak menggubris celetukan keduanya.Memang benar pacar-pacar Arya bilang kangenlah, ngajak jalan-jalan lah pas weekend, ke mall nemenin shopping.Arya tak henti-henti tersenyum smirk, segila dan sebodoh itu kah kalau orang jatuh cinta??. Arya tak peduli itu mau mereka cinta beneran atau tidak yang penting tak mempersulit dirinya. Ia tak suka mempersulit dirinya sendiri, ia lebih suka bersenang-senang.


Arya mengubah posisinya menjadi duduk saat teringat alasan Anisa tadi di sekolah.Sudut kanan bibirnya terangkat,suara lembut namun tegas milik Anisa terngiang di pikirannya.Andai saja Anisa tak berkacamata mungkin wajah ayu nya sangat terlihat. Bisa kalah pacar-pacar Arya dengan kecantikan gadis bernama Anisa itu.

"Ih man, lo nambah stress deh!! "cibir Rayn menyomot cemilan di meja.

"Eh eh, tadi pas waktu istirahat lo apain Anisa lagi?"tanya Rayn yang kini duduk di samping Arya.

"Gue diceramahin." celetuk Arya seadanya.

Sean dan Eshan yang asyik main PS menoleh  penasaran ke Arya. Rayn di samping Arya mengerjap matanya, mencerna maksud Arya.

"Maksud lo Anisa??"tanya Rayn.

"Hmm."

"Oh yah! Lo diceramahin apaan??Jadi lo mau taubat?!"celetuk Rayn heboh.

Arya melempar bantal ke muka Rayn yang bicara ngasal.Rayn hanya menyengir lebar.

"Ya kali aja, Ar! "

"Ya nggaklah. Gue malah semakin tertarik sama Anisa, hmm liat aja seberapa besar sih tekad dia jaga tuh prinsip,"ujar Arya tersenyum misteri.

"Wah wah! Bukan maen, terserah lo aja sih, man.Inget aja waktunya cuma sebulan,"balas Eshan.

Arya tahu itu,santai saja ingatan dia masih tajam.Selama ini Arya memang tak perlu berusaha sekeras apapun agar memikat wanita, tetapi dengan Anisa harus ekstra keras memutar otak dan tenaga harus apalagi caranya menaklukkan seorang Anisa.

Assalamualaikum AnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang