9. ALASAN ANISA

454 51 13
                                    

Baca basmalah dulu sebelum lanjut ke cerita,reader😊

Oke,ada yang nungguin cerita ini??

Ada yang penasaran dengan kelanjutannya??

Semoga menghibur dan bermanfaat semua;)

Happy reading and enjoying 🙌



Bukannya saya takut jika menatap kamu,saya suka kepada kamu.Saya punya alasan yang selama ini saya usahakan untuk selalu menjaganya.

-ANISA-

💦

Eshan, Sean, dan Rayn saat ini tengah berada di depan kelas setelah bel istirahat berbunyi.Ketiganya belum beranjak menuju kantin, melainkan tengah mendengarkan seberapa jauh usaha Arya sekarang.Ketiganya menggeleng pelan, menanggapi tindakan Arya ke Anisa.

"Ck emang cuma lo yang bisa!! "ujar Rayn memukul lengan Arya.

Arya terkekeh, ya antimainstream memang kelakuannya kemarin.Haha,Arya malah merutuki dirinya kenapa tak ambil saja kesempatan kemarin.Tapi,bagi Arya itu sudah cukup untuk Anisa. Cukup membuat namanya di ingat oleh gadis itu.

"Kenapa gak sosor aja langsung?! "tanya Eshan terkekeh geli.

"Sumpah, otak abang Eshan kotor!! "cibir Rayn.

Eshan tertawa geli, Sean di sampingnya menggelengkan kepalanya. Kadang Sean juga heran kenapa memilih berteman dengan ketiganya. Hufft, tak pernah Sean temukan jawabannya selama ini.

"Gue lupa soal itu Shan.Gue cuma kasihan aja kemarin dia udah takut banget, ya gue lepasin aja haha,"balas Arya ikut tertawa.

"Udah udah, tapi lo jangan senang dulu Ar. Siapa tahu Anisa gak terpengaruh,bisa jadi Anisa tetap sama,acuh tak acuh sama lo,"ujar Sean mengingatkan.

Rayn dan Eshan menyetujui ucapan Sean.Arya sendiri mengangkat bahunya santai, kalau memang begitu ya tinggal lakukan cara lain. Arya tak akan menyerah sebelum keinginannya tercapai,camkan itu!.

"Inget lo kita cuma kasih waktu lo sebulan, sebulan!"ujar Eshan mengingatkan Arya.

"Iyah, iyah gue gak pikun. Santai aja."balas Arya santai.

"Oke, kita tunggu hasilnya bro! Sekarang capcus ke kantin yuk!? "ajak Rayn.

💦

"Awas aja kalo gue ketemu tuh buaya.Gue bikin abis dia!! "ancam Iza sambil meremas mukenah yang dibawanya.

Yang melihat Iza pun tahu kalau Iza saat ini tengah kesal pada seseorang. Tetapi yang berpapasan dengan gadis tomboy itu tak mau bertanya padanya daripada mereka jadi sasaran Iza lebih baik mereka diam.Sedangkan Anisa yang berjalan beriringan dengan Iza tersenyum melihat ekspresi sahabatnya itu.

"Isssh lo malah ngeledek gue sih,Anisa!"kesal Iza.

"Kamu sendiri lucu, "balas Anisa terkekeh kecil.

"Issh, Anisa. Gue tuh peduli sama lo, gue gak mau sahabat gue sendiri dijadiin target sama si buaya darat itu!. Emang sih kita belum lama sahabatan tapi gue pengin yang terbaik buat lo,"jelas Iza menghentikan langkah Anisa.

Assalamualaikum AnisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang