일곱

17.3K 2.3K 924
                                    


||

Cara biar fyp gimana sih??? Ko be ga fyp terus ya bikin vidio tiktok promosiin book ini🥺

Boleh minta bantuan nya buat temen-temen yang punya followers banyak sama yg sering fyp🙏

||

Libur semester sudah selesai. Sudah waktu nya Jisung kembali bersekolah. Seperti sekarang, untuk pertama kali nya selama kelas dua SHS. Jisung diantar oleh Jaemin. Jaemin bilang kebetulan jarak restaurant ke sekolah Jisung satu arah.

"Belajar yang fokus, anakku" Ucap Jaemin mengusap sayang rambut Jisung.

Jisung mengecup pipi Jaemin kemudian keluar dari dalam mobil buna nya. Jaemin menurunkan kaca mobil dan melambaikan tangan nya pada Jisung sebelum beranjak.

"Hati-hati, buna" Ucap Jisung melambaikan tangan nya saat mobil Jaemin beranjak pergi.

"Jisungie!!!" Jisung menoleh dan mendapatkan Lami yang berlari kearah nya menggunakam seragam yang sama dengan nya.

Di belakang Lami ada Jeno dan Karina yang mengikuti langkah Lami.

"Lami-ya, kau disini?" Tanya Jisung.

Lami mengangguk antusias sambil memamerkan atribut sekolah nya.

"Kita satu sekolah. Aku meminta pada daddy untuk satu sekolah dengan mu" Ucap Lami.

"Aku mengabulkan nya karena aku percaya kau bisa menjaga putri ku, Jisungie" Ucap Jeno.

Jisunh tersenyum canggung.

"Kau tadi diantar ibu mu?" Tanya Jeno.

"Iya sajangnim" Balas Jisung.

Jeno menganggukan kepala nya. Jeno tadi sempat melihat seseorang di dalam mobil yang Jisung naiki, namun tidak terlalu jelas melihat nya.

"Nak, aku titip putri ku pada mu. Tolong jaga dia dan beri dia makan setiap istirahat. Dia mempunyai masalah dengan lambung nya" Ucap Karina.

"Jisung bukan baby sitter nya" Celetuk Chenle tiba-tiba datang dari belakang Jisung.

"Maaf?"

"Imo bilang titip putri mu pada Jisung kan? Dan menyuruh Jisung untuk memberikan putri mu makan tepat waktu? Tapi imo, Jisung seorang pelajar bukan baby sitter putri mu. Dia juga punya kesibukan sendiri" Jelas Chenle dengan nada angkuh nya.

"Kau siapa?" Tanya Lami menatap Chenle dari atas hingga bawah.

"Aku? Aku sahabat Jisung dari kecil" Jawab Chenle.

"Sahabat tapi bersikap layak nya kekasih" Ucap Lami berdecih.

Jisung mengusap tengkuk nya yang tak gatal.

"Lele-ya, sudah. Lebih baik kita masuk ke kelas" Ucap Jisung menggenggam tangan Chenle.

Lami membelakkan mata nya melihat tangan Jisung dan Chenle yang bertautan.

Unrequited LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang