||
Bangun tidur kaget dong liat notif 99+😭🙏
Ayok ramein nih udah update🤗
||
Seseorang memakai pakaian dokter berjalan di koridor rumah sakit. Wajah nya di tutup menggunakan masker dan kacamata. Kepala nya menggunakan nurse cup berwarna hijau. Membawa mayo table yang diatas nya ada beberapa peralatan untuk operasi. Di depan ruang rawat Jisung, ada empat orang bodyguard yang berjaga. Orang itu mewaspadai sekitar. Mencari cara untuk memudahkan nya masuk ke dalam ruangan Jisung.
"Permisi, saya dokter yang harus memeriksa Jisung" Ucap orang itu.
Keempat bodyguard itu menatap curiga pada orang itu.
"Tunjukan name tag mu" Ucap salah satu bodyguard.
"Kebetulan name tag saya tertinggal di ruangan saya. Ini sudah waktu nya pemeriksaan Jisung selanjutnya".
Keempat bodyguard itu saling menatap.
"Masuk" Ucap salah satu nya membuka pintu kamar rawat Jisung.
Orang itu masuk ke dalam nya dan mengunci kamar rawat Jisung tanpa sepengetahuan para bodyguard.
Orang itu melepaskan semua yang menutupi kepala nya lalu tersenyum menatap kearah Jisung yang terbaring lemah.
"Lihatlah, tubuh mu menjadi kurus nak".
Orang itu mengambil beberapa alat dari mayo table dan melepaskan semua yang ada di badan Jisung. Tubuh Jisung langsung bereaksi dan mengejang.
"Tidak, tidak. Jangan mati sekarang nak" Ucap orang itu.
Orang itu memakaikan beberapa alat yang ia bawa pada tubuh Jisung dan menyuntikan cairan ke tubuh Jisung.
"Aku harus membawa mu pergi dari sini" Ucap orang itu menghubungi rekan kerja nya untuk bersiap-siap.
Diluar ruangan beberapa orang berlalu lalang membuat keributan.
"Bagaimana bisa ada helikopter di rumah sakit ini. Apakah ada yang darurat lagi?" Ucap suster melewati kamar rawat Jisung.
Keempat bodyguard itu saling pandang dan berwaspada. Pandangan mereka menatap kamar rawat Jisung.
"Shit!" Umpat mereka membuka pintu kamar rawat Jisung namun terkunci.
"Sialan! Ada yang menjebak kita. Dobrak pintu nya. Telepon Mr.Jung" Ucap salah satu dari mereka.
Tiga orang lain nya mendobrak pintu kamar rawat Jisung. Sedangkan di dalam nya, orang itu segera berlari menuju jendela sambil membopong Jisung.
"Angkat!" Titah nya.
Pintu kamar rawat Jisung terbuka saat orang itu sudah di angkat menuju keatas bersama tubuh Jisung yang semakin melemah.
"KE ATAP!" Ucap salah satu bodyguard.
Mereka langsung berlari menuju atap rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited Love
RomancePenyesalan Jeno yang meninggalkan Jaemin 15 Tahun lalu. "Ketika penyesalan berawa dari kesalahan, akan ada masanya dimana kebenaran yang akan membunuh penyesalan dengan perlahan" - Na Jaemin. "Akulah penyebab rasa sakit yang begitu parah di hatimu...