열여덟

14.6K 1.9K 342
                                    

||

Gak nyangka bakalan serame itu😭🙏❤

Nih be update lagi ya, semoga sukaaaaa🤗

||

Jaemin dan Renjun berlari masuk ke dalam koridor rumah sakit. Beberapa menit yang lalu Jeno menelepon Jaemin jika Jisung kecelakaan dan di bawa ke rumah sakit terdekat. Dan kebetulan saat itu Renjun dan mertua nya sedang berada di restoran Jaemin.

Jaemin berlari sekuat tenaga nya menuju ruang unit gawat darurat. Air mata nya mengalir deras dari kedua mata nya. Bibir nya merapalkan beberapa doa untuk kondisi putra semata wayang nya.

Langkah Jaemin terhenti saat melihat Jaehyun, Jeno dan Taeyong lebih dulu menunggu di depan unit gawat darurat.

Renjun berdiri di belakang Jaemin menatap kearah Jeno dan dan orang tua nya.

"Ke-kenapa mereka ada disini?" Tanya Jaemin bergetar.

Renjun memegang tangan Jaemin, meremas nya pelan.

"Kita temui mereka. Singkirkan ego mu dulu Nana demi Jisung" Ucap Renjun.

Jaemin menganggukan kepala nya, melangkah bersama Renjun mendekati ruang unit gawat darurat.

"Nana" Panggil Jeno dengan wajah yang begitu berantakan.

"Ba-bagaiman ini bisa terjadi Jeno-ya?" Tanya Jaemin.

Jeno mendekat kearah Jaemin, memeluk Jaemin dan mengusap punggung mantan kekasih nya.

"Aku mendapatkan telepon dari kantor polisi jika Jisung kecelakaan. Maafkan aku, sebelum nya Jisung menghampiriku ke kantor ku. Anak kita marah dan emosi. Maafkan aku tidak sempat mencegah nya" Ucap Jeno.

Perasaan Jaemin semakin sakit. Kenapa harus putra nya yang mengalami semua ini? Kenapa harus putra nya yang menanggung kesalahan nya bersama Jeno di masalalu?.

Jaehyun menatap Jaemin iba. Bagaimana jika nanti Jaehyun mengambil Jisung dari Jaemin? Akan serapuh apa nanti Jaemin nanti nya.

Tapi Jaehyun tidak ada pilihan lain. Jaehyun harus menyelematkan Jisung terlebih dahulu. Jaehyun harus menjauhkan Jisung dari pandangan kedua Jaemin dan pasti nya manusia biadab yang mengancam nya.

Jaemin masih di pelukan Jeno. Entahlah, untuk sementara Jaemin memang butuh pelukan dan kebetulan Jeno juga adalah ayah kandung Jisung. Mereka seakan sedang berbagi kesedihan bersama.

Renjun menjauh dari mereka untuk menelepon Yuta dan Winwin.

"Ayah ibu apakah kalian bisa pulang hari ini?".

" Apakah terjadi sesuatu?".

"Jisung ayah. Cucu mu mengalami kecelakaan. Aku dan Nana sedang berada di rumah sakit sekarang".

Terdengar suara jeritan di sebrang sana. Renjun memejamkan mata nya saat mendengar suara tangis Winwin.

" Ayah akan mengambil penerbangan malam ini".

Unrequited LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang