||
Jadi mau nya Jaemin sama Jeno apa Hyunjin nih???😂😂
||
"Buna...".
"Buna.. ".
Jeno terusik dari tidur nya. Perlahan kedua mata nya terbuka.
"Buna...".
Jeno segera duduk dan mengucek kedua mata nya menatap pada tempat tidur besar dimana Jisung dan Jaemin tidur.
Ini masih tengah malam.
Jeno segera menyingkirkan selimut yang di berikan Jaemin dan menyelimuti tubuh Jaemin. Menghampiri Jisung yang menggumamkan buna nya dengan kedua mata tertutup.
Jeno mengingat ucapan dokter jika terjadi sesuatu apapun pada Jisung kapanpun itu, segera beritahu dokter atau suster.
Jeno segera keluar dari kamar dan menuju kamar dokter di samping kamar Jisung.
"Dokter??" Panggil Jeno mengetuk-ngetuk kamar dokter.
"Dokter, ini aku Jeno. Tolong bangunlah, Jisung memberikan respon" Ucap Jeno.
Pintu kamar itu segera terbuka dan dokter bernama Kim Suho itu segera memakai kacamata nya dan melangkah bersama Jeno ke kamar Jisung.
Jeno menatap Jaemin yang sudah terbangun sedang mengelus-ngelus kepala Jisung. Pandangan Jeno dan Jaemin bertemu. Seakan memberikan kode, Jeno segera mendekat kearah Jaemin dan memeluk tubuh Jaemin dari belakang.
"Jisung baik-baik saja" Bisik Jeno.
Jaemin hanya mampu mengangguk dengan harapan besar.
Dokter Kim segera mengecek keadaan Jisung.
"Buna...".
"Jaemin, tolong bisikan sesuatu di telinga Jisung" Titah dokter Kim.
Jaemin mengangguk dan mendekatkan bibir nya pada telinga Jisung.
"Ini buna Ji, buna ada disini. Bangun sayang" Bisik Jaemin begitu lirih.
"A-ayah...".
Perasaan Jeno mencelos. Jisung mencari Hyunjin. Bukan diri nya. Jeno memalingkan wajah nya kesamping, menahan rasa sesak nya. Jaemin dan dokter Kim menatap kearah Jeno.
" Jeno-ya, kau ayah nya. Bisikan sesuatu pada putramu" Titah dokter Kim.
Jeno tersenyum miris. Nafas nya tercekat menatap Jisung yang kembali memanggil kata Ayah panggilan untuk Hyunjin.
"Cobalah dulu" Lirih Jaemin menggenggam tangan Jeno meremas nya pelan.
Jeno mengangguk, naik keatas tempat tidur. Jaemin menggeser tubuh nya memberikan akses untuk Jeno.
"Jisungie, kami menunggumu sadar nak. Bangun sayang, lihat buna mu terus menerus menangis karena keadaanmu" Bisik Jeno lirih mengusap surai Jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unrequited Love
RomancePenyesalan Jeno yang meninggalkan Jaemin 15 Tahun lalu. "Ketika penyesalan berawa dari kesalahan, akan ada masanya dimana kebenaran yang akan membunuh penyesalan dengan perlahan" - Na Jaemin. "Akulah penyebab rasa sakit yang begitu parah di hatimu...