11

192 15 7
                                    

11

Kepastian cukup diperlukan dalam sebuah hubungan. Bukan karna apa, tapi jangan menyesal jika dia pergi tanpa adanya kepastian.

-Alamanda putri-


Typo bersebaran 🔥

Selepas Raffa pindah, Alam bergegas menduduki bangku Raffa. Lagian dia tak ingin bayi besarnya ini ngambek.

Abil yang mengetahui itu langsung menyenderkan kepalanya dibahu Alam. Alam yang tau hanya diam dan mengelus pelan rambut Abil. 

"Gimana tadi konsernya, seru?"

"Banget!, udah ihhh ayo ke kantin?" Ajak Abil dengan sangat malu kepergok oleh Alam.

Si bos bisa malu juga teh

Malu kucing cuma didepan Alam doang

Kasmaran bener ni orang batin Daffid dkk

"Mam, ini suratnya tinggal nandatangan doang. Titip ya!!"

''Iyaa."

Abil dkk dan Alam langsung pergi meninggalkan kelas. Mereka berjalan beriringan dengan Abil didepan, disampingnya terdapat Alam dengan wajar datar khasnya.

Para cecurut hanya mengikuti mereka dari belakang dengan Alfin dan Raffa yang sedang tebar pesona.

Daffid yang melihat tingkah laku sahabatnya ini hanya bisa mengelus dada sabar.

Punya sahabat gini amat

Sesampainya di kantin, mereka menghampiri meja yang sudah diduduki oleh Ica dkk.

"Haii semua!!" sapa Alfin

"Haii!!"

"Fa pesenin Sono," pinta Alfin dengan paksa.

"Napa gua lu sono," perintah Raffa balik.

"Lo aja."

"Lo."

"Lo blok."

"Lo kambing."

"L-

Kalian berdua yang pesen," sela Alam dengan datar.

Alfin dan Raffa yang tau ekspresi tidak enak dari Alam langsung menjalankan tugas nya memesan Makanan.

"Alam," rengek Abil dengan sangat santainya, temennya yang baru saja membawa makanan hanya bisa menggelengkan kepala.

"Ssttt udah sini makan."

"Suapin ya," pintanya dengan melas.

"Iya." Ucap Alam dengan sangat sangat santainya.

Alam pun menyuapi dengan telaten dan sabar.

"Lam!!" Panggil Rani.

"Ya?"

"Hehe."

"Kenapa Ran?"

"Ga deh."

Setelahnya terjadi keheningan, disana yang masih dengan banyak tingkahnya hanya Alfin dan Raffa yang sedang menggoda adik kelas.

Alam dkk hanya bisa membatin membatin melihat tingkah keduanya.

Ni dua anak kalo belum di gosthing sama anak wp belum kapok kayaknya.

AlamandaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang