[5].

8.3K 806 14
                                    


Author pov.

Pagi.

Pagi yg segar bagi keluarga manoban dan Kim. menjalankan aktivitas seperti biasa. Sarapan, kekantor, dan ke butik.

Lisa dan jennie belum bekerja, lebih
tepatnya orang tua mereka tidak membolehkan mereka bekerja.Tapi
orang tua mereka sedikit sedikit mengajarkan tentang pekerjaan
agar mengerti nantinya jika
menggantikan posisi mereka di
perusahaan atau di butik.

Kedua orang tua mereka mempunyai
Beberapa cabang perusahan dan butik.

Lalisa m. Company, adalah nama perusahaan yang diberikan Minho. Sedangkan butik mommy nya di beri nama Lili butiq.

Jane k. Company, nama perusahan yg di berikan soohyun. Butik eomma nya Nini butiq.

Lisa pov.

Pagi seperti biasanya, sarapan dan
bermain bersama kucing ku. Jika sudah bosan maka aku akan menonton kartun favoritku
sampai tertidur.

Mommy dan Daddy menjalankan aktivitas bekerja, sedangkan aku nanti akan pergi kerumah Nini. Aku tidak sabar kerumah Nini, aku sudah
merindukannya, sangat.

Aku mulai bersiap terlebih dulu, memakai hoodie kuning beserta celana panjang berwarna kuning. Sopir sudah menunggu di depan rumah, dan dua bodyguard yang akan menemaniku. Membukakan pintu untuk ku dan aku masuk tidak lupa mengucapkan terimakasih pada ahjussi.

Selama perjalanan aku hanya memandang Luar jendela dengan headset yang terpasang di telingaku.

Aku mengeluarkan handphone ku Mencari nama kontak yang bertulisan Nini.

Nini❤️

"halo Nini, ini lili ;)"

Tak lama kemudian ponsel
Lisa mendapatkan balasan.

Ting

"Hai juga Lili, jam berapa Lili keruma Nini? Nini sudah menunggu Lili dari tadi"

"Nini sabar ya, lili sedang dalam perjalanan menuju ke tempat Nini"

"Jinjja?! yeeyyy!"

"Nee. Nini sekarang sedang apa?"

"Nini sedang berbaring di kasur, tidak
ada kegiatan makanya Nini menunggu Lili Kesini agar Nini ada yang menemani"

"Lili sebentar lagi sampai.
Nini siap-siap okey"

"Okey lili"

Setelah percakapan selesai, akhirnya aku tiba di mansion keluarga Kim.

Saat ahjussi membuka kan pintu mobil. Dapat kulihat Nini berlari kencang kearah.

Bugh

Nini menubruk badanku, hampir saja kami terjatuh kalau aku tidak menahannya.

"Nini merindukan Lili" aegyo nya.

"Sama, Lili juga merindukan Nini" aku memberikan senyum manis ku.

"Ayo kita masuk, Lili capek berdiri"

"Oh iya Nini lupa, ayok Lili" ajak nini,
Lalu aku menggandeng tangannya.

Kami duduk di ruang tengah, menghidupkan TV untuk menonton film animasi.

"Lili mau minum apa?"

"Susu coklat saja"

"Lili tunggu di sini, Nini buatkan dulu"

Lili love Nini [Jenlisa]√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang