Author pov.Tak terasa pesta pernikahan jenlisa sudah selesai di gelar, sekarang keluarga Kim dan Manoban sedang berada di mansion atau lebih tepatnya di ruang keluarga kim.
Keluarga mereka sedang membicarakan rencana keberangkatan Jenlisa yang akan honeymoon ke Paris.
Keberangkatan jenlisa juga akan di temani oleh Jisoo dan juga Chaeyoung. bagaimanapun juga Jenlisa masih terlalu polos, jadi sudah sepatutnya chaesoo membimbing mereka.
"Besok Lili dan Jennie ke Paris, bersama Jisoo beserta chaeyoung yang akan ikut menemani kalian di sana" jelas Suzy.
"Nee mommy" ucap serentak jenlisa.
"Sekarang kalian beres beres saja terlebih dahulu, dan besoknya kalian akan tinggal berangkat " ucap yeji.
Mereka berempat hanya mengangguk saja, sedangkan para appa Jennie dan Daddy Lisa juga hanya mengangguk menyetujui saja apa yang di katakan istri mereka.
"Yasudah, kalau begitu kami ke kamar dulu untuk beres beres" pamit chaeyoung sambil menggandeng tangan jisoo.
"Nee kalian juga istirahat lah yang cukup supaya tidak mengantuk besok" Suzy.
"Nini mau eomma bantu tidak beres beres nya?" tanya yeji.
"Ani, Nini akan melakukannya sendiri. Dan Nini juga akan membereskan baju Lili" ucap Jennie antusias.
"Cieee anak momy sudah ada yang membantu, tidak mintak momy lagi yang membereskan ciee" goda Suzy pada Lisa.
"Aaaak momyyy" rengek Lisa Yang langsung menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jennie, karena dia malu akan godaan Suzy. Yang lain hanya terkekeh melihat kelakuan Lisa yang malu malu leo itu.
"Sudah sudah jangan menggodanya terus, nanti dia menangis" Minho menarik anak manjanya kedalam pelukannya sambil mencium keningnya.
"Yasudah Nini bawa Lisa ke kamar, setelah beberes nanti, kalian langsung tidur nee. kalaupun langsung mau main juga tidak apa apa sih" ucap yeji yang memelankan suaranya di akhir, tapi masih dapat di dengar oleh Suzy yang hanya memasang smirk nya.
"Nee eomma, kajja Lili kita ke kamar"
Ajak Jennie yang menyalurkan tangannya kepada Lisa yang langsung menerima uluran tangan mungil Jennie."Legoo!" jawab Lisa dengan suara imutnya yang membuat para orang tua terkekeh akan suara Lisa.
"Ekhm, kami juga istirahat dulu ya.
Kalian juga istirahat lah agar kalian merasa vit besok mengantar anak anak" ucap Minho."Nee aku juga sudah mengantuk. kajja yeabo kita istirahat" ajak Soohyun lalu mepnggandeng tangan yeji berjalan beriringan.
"Kajja" Minho langsung menggendong Suzy ala bridal style dan tidak lupa matanya memandang tubuh Suzy dengan seringai di wajahnya.
Kamar Jennie.
"Nini, apa yang harus Lili lakukan agar Lili tidak duduk terus? kenapa Lili hanya boleh melihat Nini saja? kenapa Lili tidak boleh ikut membantu Nini memasukkan baju kedalam koper?" Lisa cemberut, sedari tadi Lisa ingin membantu Jennie tetapi Jennie tidak memperbolehkannya.
"Lili tenang saja disitu, Nini sudah hampir selesai" kata Jennie tanpa melihat raut wajah cemberut Lisa.
"Hufft baiklah. cepatlah kalau begitu Nini, Lili ingin uyyu" ucap Lisa yang segera menidurkan dirinya di kasur.
"Iya Lili sabar hemm"
"Hemm"
Setelah Jennie membereskan pakaian mereka, Jennie ikut bergabung merebahkan dirinya di samping Lisa. Melihat Jennie berbaring disampingnya Lisa menyampingkan badannya menghadap Jennie.
"Wife" ucap Lisa begitu lembut.
"Yes wife" balas jennie tak kala lembut.
Tangan Lisa terjulur merapikan anak rambut yang menutupi wajah cantik istrinya, lalu mengelus wajah mungilnya.
Jennie hanya bisa menikmati sentuhan yang di berikan Lisa kepadanya.
"I really love you wife"
"I really really love you too honey"
"Honey?" tanya Lisa.
"Iya nama kesayangan kita berdua Lili. Mulai sekarang kita harus terbiasa dengan panggilan itu ya, honey" jelas Jennie.
"Nee honey"
"Ayok sekarang kita tidur, besok kita kesiangan jika lama tidur"
"Lili sambil uyyu ya Nini"
"Nee"
Lisa mulai mensejajarkan mulutnya ke payudara Jennie, tangan Jennie langsung mulai membuka tiga kancing piyamanya lalu mengeluarkan melon kesukaan Lili-nya.
Mata Lisa selalu saja berbinar jika melihat dada Jennie, dia tidak akan pernah merasa bosan dengan melon kesukaan nya ini, pikirnya.
"Ini"
Langsung saja mulut Lisa mulai menghisap puting Jennie yang kelihatan kenyal itu.
"Ssshh"
Pck.. pcck
hisapan Lisa semakin kuat, dia gemas dengan puting kenyal Jennie.
"Aahhhk sssh L-lili jangan kuat kuaathh" desah Jennie kegelian sekaligus merasa nikmat di putingnya.
Plukk
Lisa mengehentikan hisapannya sebentar, dia hanya ingin melihat wajah Nini-nya yang memerah. Setelah itu Lisa kembali menghisap puting Jennie tanpa mempedulikan desahan Jennie yang memenuhi ruangan mereka.
Karena sejujurnya mereka belum terlalu memikirkan tentang berhubungan badan atau mereka saja yang terlalu polos. Ihiii.
"Pelan pelan saja ya honeyy, tidak ada yang mengambilnya, ini hanya untuk Lili"
"Eumm" angguk Lisa dengan mulutnya yang tersumpal melon Jennie.
Jennie mengusap sayang kepala sambil memandangi wajah rupawan yang barusan berstatus menjadi istrinya itu.
Karena usapan lembut Jennie, mata Lisa hampir tertutup dengan mulutnya yang setia menguyyu.
"Good night honey" ucap Jennie lalu mencium kening Lisa.
"Guud nyhit tchuu hunyy" balas Lisa yang tidak mau melepaskan puting Jennie dari mulutnya.
Setelah itu mereka memejamkan mata masing masing dan tertidur dalam keadaan berpelukan.
-
Jangan lupa vote.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lili love Nini [Jenlisa]√
Fanfic"Jennie dan Lisa yang polos" Bagaimana jadinya jika kedua anak polos, manja, dan childish Yg tidak mengerti tentang cinta di jodohkan kedua Orang tua mereka? Walaupun orang tua mereka tau anak mereka sama-sama perempuan, akan tetapi mereka tidak per...