[19].

5.8K 630 23
                                    


Author pov.

Setelah menyelesaikan acara bulan madu jenlisa, akhirnya mereka pulang ke Korea.

Sekarang jenlisa berada di kediaman Kim, sedangkan chaesoo langsung pulang ke rumah mereka.

"Lili merindukan Leo" ucap Lisa yang sedang berbaring di paha Jennie.

Mereka berdua berada di kamar sedang menonton drama squid game yang lagi viral itu.

"Leo siapa?" bingung Jennie.

"Leo itu kucing kesayangan Lili honey, pasti Sekarang Leo mencari Lili" lirih Lisa.

"Besok kita ketemu Leo ya honey, Nini juga ingin berkenalan dengan kucing Lili"

"Nee, pasti Leo juga senang berkenalan dengan mommy nya"

Ucapan Lisa barusan membuat pipi Jennie memerah.

Ceklek

Pintu kamar mereka terbuka menampilkan eomma Jennie yang berjalan kearah mereka.

"Wae eomma" tanya Jennie.

"Ayok ikut eomma, kami mau ada yang di sampaikan pada kalian berdua" ajak eomma Jennie.

"Nee eomma, kajja lili"

Mereka bertiga keluar melangkahkan kaki menuju ruang keluarga.

"Hai baby manjanya mommy" panggil Suzy yang sedang duduk di sofa.

"Momyyy" girang Lisa langsung berlari memeluk Suzy.

"Uuugh my baby" Suzy memeluk Lisa dan mencium seluruh wajah anaknya.

"Ekhm Daddy tidak di peluk ni" ucap Minho.

"Dadyyy Lili rindu" pelukan manja Lisa Untuk Dady nya.

"Dady juga big baby" dan langsung saja Minho menghujaninya ciuman.

"Iiih daddyyy sudah cium Lili nya, Jennie tidak suka" kesal Jennie.

"Nini tidak boleh begitu sayang" Soohyun memperingati anaknya.

"Hahahh ada yang cemburu ternyata" kekeh Minho.

"Sini Lili dekat Nini" Lisa menurut dan mendudukkan dirinya samping Jennie.

"Posesif sekali si kitten ini" ujar Yeji geleng-geleng kepala.

"Jadi kami mau menyampaikan sesuatu kepada kalian" ucap Soohyun.

"Menyampaikan apa appa?" tanya Lisa.

"Jadi begini, kami sangat menginginkan cucu jadi kami sepakat menyarankan pada kalian berdua untuk segera memiliki anak" ucap Minho.

"Baby?" jawab Jennie.

"Iya sayang, kalian mau kan membuat kami senang? jadi buatkan cucu imut dan menggemaskan untuk kami ya" pinta Suzy.

"Tapi bagaimana caranya momy" tanya Lisa.

"Sekarang jaman sudah canggih nak, jadi untuk memiliki bayi bagi pasangan sejenis sudah ada prosedur nya yaitu melakukan IVF"

"Bagaimana kalian mau kan?" sambung Yeji.

"Lili setuju, Nini juga kan" tanya lisa.

"Nee Nini juga mau" jawaban Jennie yang akhirnya membuat para orang tua lega.

"Jadi siapa yang akan hamil" tanya yeji pada jenlisa.

"Nini eomma, Lili mengurus Nini saja sudah cukup" ucap Jennie.

"Ok kalau begitu, besok kita melakukan prosesnya ke dokter kenalan appa" ucap Soohyun.

Mereka mengangguk setuju.

"Lili juga mau ada yang di sampaikan" ucapan Lisa mulai serius membuat atensi semuanya mengarah padanya.

"Apa itu nak" ucap Suzy.

"Jadi begini, sebelumnya Lili tau Nini dan Lili itu masih anak polos di mata kalian. Tapi walaupun begitu Lili ingin tinggal berdua dengan Nini karena bagaimanapun juga Lili dan Nini sudah menikah jadi sudah sewajarnya kami tinggal berdua"

"Dan juga Lili ingin merasakan bagaimana itu berumah tangga yang sesungguhnya dan belajar untuk mengurus Nini dan baby nya jika sudah lahir" ujar Lisa panjang lebar.

"Anak Daddy sudah besar ternyata, wahh Daddy bangga padamu nak" Minho terharu dengan jalan Pikiran anak manjanya.

"Terima kasih dad, jadi bolehkah Lili tinggal berdua dengan Nini?" tanya Lisa lagi.

"Boleh saja tapi kalian berdua di wajibkan memiliki bodyguard dan maid untuk menjaga dan membantu kalian arasseo" tambah Soohyun.

"Nee appa, eomma dan momy setuju kan" tanya Lisa pada keduanya.

"Asalkan niat anak momy baik momy setuju saja baby" ucap Suzy yang juga disetujui Yeji.

"Yeayy! gomawo semuanya Lili sayang kalian" girang Lisa memeluk Jennie.

"Nini juga mau kan tinggal berdua dengan Lili?"

"Dimana pun Lili pasti ada Nini, xixixi"

"Memangnya Lili sudah menyiapkan tempatnya" tanya Minho.

"Untuk sementara di apartemen dulu dad, kalau sudah bekerja barulah Lili beli mansion untuk kita berdua beserta anak kami nanti" Jawab Lisa.

"Daddy saja yang belikan ya nak, uang Dady uang Lili juga"

"Tidak dad, Lili ingin hasil keringat Lili sendiri yang membiayai kehidupan Nini dan anak kami nanti. Jadi tidak apa di apartemen dulu dad"

"Lili dari siapa belajar bicara seperti ini, kemana anak mommy yang manja selalu minta uyyu itu heumm" heran Suzy.

"Lili hanya belajar sedikit sedikit dari Jisoo eonnie mom"

Memang benar adanya, waktu di Paris Jisoo mengajarkan Lisa hal yang penting untuk dilakukan sesudah menikah dan berumah tangga.

Walaupun Jisoo suka main-main dengan ucapannya, tapi percayalah kalau soal menyarankan yang baik Jisoo selalu nomor satu.

"Jadi kapan mulai pindahnya nak" tanya yeji.

"Mulai besok Nini mau?" Lisa memastikan dulu dari Jennie.

"Nee Nini mau"

"Okey, apartemen nya sudah Lili lihat dari gambar yang di kirim jisoo eonnie tinggal melihat secara langsung dan menempatinya saja besok"

"Nini ingin melihat gambarnya, coba Lili perlihatkan"

"Eitss no no no, ini kejutkan, nanti saja ya baby"

"Hufft baiklah" Jennie mengangguk lesu.

Lisa hanya tersenyum mengusap pipi mandu Jennie.

-

Vote.

Lili love Nini [Jenlisa]√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang