07. Black Pearl

314 39 60
                                    

jangan lupa vote ya ◡̈

Archilles menuangkan cairan kental berwarna hitam itu ke gelas kaca, kemudian setelahnya ia meneguk cairan itu sampai habis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Archilles menuangkan cairan kental berwarna hitam itu ke gelas kaca, kemudian setelahnya ia meneguk cairan itu sampai habis. Tak berselang lama, perutnya seketika mendapat dorongan untuk mengeluarkan sesuatu dari dalam sana.

Dalam sekali dorongan, Archilles berhasil mengeluarkan kepingan berwarna hitam pekat dari mulutnya. Kepingan itu tampak bersinar di bawah minimnya cahaya di ruangan.

Setelah mengeluarkan semua kepingan itu, Archilles memasukkan semuanya ke dalam botol kaca. Dalam satu kedipan, botol itu kembali menghilang di genggamannya.

Setelahnya Archilles mengangkat tangan, mengarahkan telapak tangannya menuju luka-luka pada tubuh Arselin.

Telapak tangan Archilles tampak bercahaya selama ia menyembuhkan semua luka sobekan itu. Luka serta darah kering di tubuh Arselin perlahan menghilang lalu benar-benar bersih seperti semula.

Archilles mengambil selimut, menyelimuti hampir seluruh tubuh Arselin. Wajah damai perempuan itu ketika tidur, mendatangkan perasaan bersalah di benak Archilles.

Samar-samar, Archilles berujar lirih.

"Maafkan aku, Arselin."

Beberapa hari lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Beberapa hari lalu.

"Ada apa Ayah memanggilku?

"Duduklah dulu."

Archilles lantas mendudukkan dirinya di salah satu kursi. Ia memandangi pergerakan sang Ayah yang tampak sibuk mondar-mandir dengan gestur tubuh tidak nyaman.

"Ayah, sebenarnya ada apa?" tanya Archilles lagi yang sudah penasaran.

Akhirnya beliau berbalik, menatap Archilles dengan raut wajah cemas. Namun, tidak lama dari itu wajah cemasnya perlahan memudar hingga menyisahkan wajah tanpa ekspresinya.

"Bercintalah dengan istrimu malam ini, lalu ambil semua darahnya."

"A-apa?"

"Kepingan mutiara hitam yang kita ambil dari darahnya hilang diambil musuh."

Blood & LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang