21. All of Our Days

154 31 13
                                    

I'm sorry...

Pagi ini adalah pagi pertama Arselin berada di rumah Rhino

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini adalah pagi pertama Arselin berada di rumah Rhino.

Arselin belum bangun dari tidurnya. Neoma mengatakan kalau Arselin kemungkinan akan bangun dari tidur dengan waktu yang cukup lama.

Tubuh Arselin yang 'syok' menjadikan Arselin harus mengistirahatkan tubuhnya terlebih dulu.

Rhino sudah beberapa kali bolak-balik mengecek keadaan Arselin. Akan tetapi, Arselin tidak juga kunjung bangun.

Bahkan sampai Archilles datang lagi
pun, perempuan itu belum juga bangun dari tidurnya.

"Apakah ini hal wajar? Kenapa Arselin tidak kunjung bangun juga?" tanya Rhino pada Archilles.

"Neoma mengatakan kalau Arselin akan bangun, tapi ia tidak tahu kapan waktunya."

Rhino lantas menghela nafas.

"Ya sudah aku tinggal dulu ke depan." pamit Rhino setelahnya.

Saat raga Rhino tidak terlihat lagi, Archilles menggiring pandangannya menuju Arselin.

"Kenapa kamu tidak kunjung bangun juga, sayang?" Archilles bergumam lirih. Tangan kanannya mengusap-ngusap pelan kepala Arselin.

Archilles gundah. Perasaannya benar-benar tidak tenang sekarang. Ada beragam kemungkinan yang akan terjadi setelah Arselin bangun dari tidurnya.

Salah satunya, ia tahu perihal bahwa Archilles bohong tentang keberadaannya di sini.

"Apa yang harus aku lakukan? Sebentar lagi kamu akan membenciku. Dan itu membuatku sakit hanya dengan memikirkannya."

"Arselin belum bangun?" tanya Neoma begitu melihat Archilles

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Arselin belum bangun?" tanya Neoma begitu melihat Archilles.

"Belum," jawab Archilles dengan wajah lusuh, "aku sangat khawatir. Arselin tidak akan kenapa-napa, kan?" tanyanya setelah itu.

"Arselin baik-baik saja." Meskipun Neoma mengatakan demikian, tapi separuh wajahnya jelas menunjukkan kekhawatiran.

"Maaf sedikit mengalihkan pembicaraan. Tapi aku ingin membahas satu hal mengenai keadaan Arselin ini." kata Neoma. Terlihat sangat serius.

Blood & LightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang