"Aku ingin merayakan ulangtahun Ara." Yoona berbicara pada Taehyung melalui sambungan telepon dari dalam ruangan kantornya.
"Ya, boleh." Suara Taehyung terdengar lesu. "Kalau kau mau membicarakan tentang ultah Ara, kita bisa bertemu di coffee shop di lantai satu.
"Aku tidak mau bertemu denganmu, aku meneleponmu hanya untuk memberitahu bahwa kau tak perlu repot-repot membuat rencana untuk merayakan ultah Ara. Aku yang akan merayakannya."
Jadi sekarang Yoona sudah enggan bertemu muka denganku? Keluh Taehyung dalam hati. "Di mana kau ingin merayakan ultah Ara? Di apartemenmu?"
"Bukan, tapi di rumah ayahku." Yoona menyambung, "aku sudah meminta daftar nama teman-teman sekelas dan klub renang Ara yang nanti akan kuundang, jadi kau tak perlu repot-repot mendata siapa saja yang harus kami undang."
"Kami?"
"Ya, kami. Aku, Ara, dan ayahku."
"Lalu aku?"
"Ulangtahun Ara jatuh pada hari Rabu, kau bekerja saja di kantor dengan rajin."
"Kau tidak mengundangku?" Alis Taehyung terangkat.
Yoona memajukan kursi yang didudukinya, helaan nafasnya terdengar sampai ke telinga Taehyung, "bukannya aku tak ingin mengundangmu, tapi ini cuma acara anak-anak."
"Yang berulangtahun itu adalah anakku." Taehyung menggerutu kesal.
"Aku tahu." Sahut Yoona. "Aku sangat tahu tentang hal itu, Tuan Kim. Dulupun saat dokter kandungan menanyakan siapa ayah dari bayi yang sedang kukandung, aku sangat ingin menyebutkan namamu, tapi sayang, waktu itu aku tak tahu kalau ayah dari janinku ternyata bernama Kim Taehyung."
Suara Yoona tidak terdengar sinis maupun menyalahkannya, namun justru nada ringan yang muncul dari nada suara Yoona membuat Taehyung menyadari maksud sindiran perempuan cantik itu.
"Apa maumu, Yoona?" Taehyung membuka botol aspirin dan menegak sebutir. Sudah sejak seminggu yang lalu kepalanya serasa mau pecah.
"Aku ingin merayakan ultah puteriku."
"Dan kau tak mau aku ikut hadir?"
"Sebaiknya kita tidak usah bertemu dulu."
"Tapi kenapa? Kenapa, Yoona?" Taehyung hampir berseru gemas. "Harus bagaimana lagi aku meminta maaf padamu? Aku... Aku sangat cinta padamu. Tolong jangan perlakukan aku seperti ini."
Yoona mengetuk-ngetuk meja kerjanya dan membetulkan figura foto Ara yang kini menghiasi meja kerja tersebut, "perlakuanku padamu masih terlalu baik dibandingkan dengan dosa-dosamu padaku."
"Katakan bagaimana aku harus menebus dosa-dosaku padamu? Apa kau ingin aku sekarang pergi ke kantor polisi dan menyerahkan diriku serta mengaku bahwa aku telah memperkosamu sepuluh tahun yang lalu?"
"Begitu akan lebih baik, tapi sayang aku tahu kau tak punya nyali untuk melakukannya." Suara Yoona tiba-tiba menaik tajam.
Taehyung mencelat dari kursi kantornya, "kalau kau pikir aku tidak berani, kau sungguh salah, Yoona. Sejak dulu aku ingin sekali mempertanggung-jawabkan perbuatanku padamu. Baiklah, sekarang juga aku akan pergi ke kantor polisi. Aku akan menyerahkan diriku dan membeberkan semua yang terjadi pada malam itu. Tapi polisi pasti akan meminta barang bukti, kau siap memberikan kesaksian?"
"Tak usah mengancamku." Dengus Yoona. Sebenarnya ia sendiri tak mau jika Taehyung sampai membuka kasus lama mereka. Sekarang ini Yoona punya reputasi dan kedudukan yang cukup tinggi di masyarakat, jika publik sampai tahu bahwa dirinya pernah menjadi seorang korban perkosaan, ia pasti akan menjadi sorotan dan gunjingan banyak pihak. Pihak-pihak yang tak semestinya ikut campur di dalam kehidupan pribadinya. "Sialan kau, Tae!" Maki Yoona kesal. Ia yakin Taehyung tahu bahwa dirinya akan lebih banyak rugi jika kasus mereka sampai dibuka kembali. Belum lagi Ara... Anak itu sudah cukup besar untuk mengetahui apa artinya perkosaan. Yoona tak mau Ara sampai tahu. Dia pasti akan diejek oleh teman-teman sekolahnya dan hanya dianggap sebagai sebuah hasil produk perkosaan. Oh, betapa menderitanya anak itu nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST TRAIN TO SEOUL || VYOON FANFIC
FanficHanya karena sebuah kejahilan yang salah sasaran, kesucian Yoona direnggut secara paksa oleh Taehyung tanpa mereka pernah saling mengenal atau mengetahui wajah masing-masing. Sepuluh tahun kemudian Yoona bertemu lagi dengan Taehyung di dalam sebuah...