tahap 20

1.3K 298 159
                                        

- ,, 🍮 [ apple of my eyes ]⌇·˚ ༘

- ꒰ senja memang cantik; tapi apa daya bila birunya langit yang dititik? ꒱ -









pagi menyambut manakala mizan ingat punya janji untuk berangkat bareng irish hari ini. tak heran kalau persiapan dia selesai lebih awal dari jam biasanya dia berangkat.

setelah pamit ke miera yang ada di dalem kamar, dan dibalas teriakan dari kakaknya; mizan melangkah ngehampiri motor yang dipanasi di depan garasi.

pakai setelan hitam-putih dipadu denim army, dasi yang disimpul rapih, juga sepatu pantofel mengkilat; beuh, gantengnya tamak banget, gak dibagi-bagi. apalagi surai senada warna arangnya disisir belah samping, nambah kesan asdfghjkl di diri mizan buat siapapun yang lihat dia.

"gak kepagian?" tanya ibu, sewaktu si bungsu cium punggung tangannya.

mizan jelasin, "mau jemput irish sekalian, buk."

"oh.." ibu kekeh ringkas, lalu usap bahu mizan pelan, "hati-hati. jangan ngebut kalau ngajak irish." pesan beliau.

senyum kalem yang kelewat adem diulas oleh mizan, "iya buk. aku berangkat, assalamualaikum."

"waalaikummussalam."

motor melaju pergi dari halaman kediamannya, keluar dari area perumahan, ngelewatin jalan raya yang ramai orang-orang dengan rutinitas yang berbeda. tanpa macet, atau rasa buru-buru dikejar waktu.

langit cerah, alasan yang bagus bagi mizan untuk kebawa suasana dan mulai nyanyi kecil selama perjalanan ke rumah gadisnya.

kau..

baru satu kata, namun vokal beratnya terlantun merdu, memilih lagu menyimpan rasa punya devano danendra; rekomendasi dari miera yang suka banget lagu-lagu uwu gemes kaya gini.

diam-diam aku jatuh cinta kepadamu..

sosok irish lantas muncul di dalam kepala, lengkap senyum manisnya, serta segala bentuk perjuangan irish buat curi hatinya.

'ku..
bosan sudah 'ku menyimpan rasa kepadamu,
tapi tak mampu ku berkata di depanmu

mizan ngaku, sempat ragu untuk bilang kalau dia udah punya rasa yang sama ke irish, setelah semua sakit yang pernah dia toreh ke gadis itu.

senyuman terbit, kemudian nyanyi bagian reff diiringi terpaan angin yang seolah ikut menyambut alur ceritanya dengan irish.

aku tak mudah mencintai, tak mudah bilang cinta..
tapi mengapa kini denganmu aku jatuh cinta?

tuhan tolonglah dengarkanku, beri aku dia..
tapi jika belum jodoh, aku bisa apa..

pada nyatanya; meski ingin jadi satu-satunya, mizan gak pernah tau gimana rencana tuhan. bisa aja suatu saat, irish ketemu pemuda yang lebih baik dari dia. makanya dia berserah diri; yang mizan tau sekarang, dia lagi mengusahakan.

apple of my eyes : kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang