- ,, 🍮 [ apple of my eyes ]⌇·˚ ༘
•
•
•
kopi luwak botolan ada di tangan kiri, sementara tangan kanannya ngebuka pintu kamar untuk masuk lalu ditutup lagi.
mizan duduk pada pinggiran kasur setelah raih hapenya yang kegeletak di atas bantal. daripada langsung buka laptop atau nyiapin buku materi, dia bermaksud nelpon irish lebih dulu, di mana sang gadis lagi jemur pakaian yang baru selesai dicuci.
pada dering ke-empat, panggilan mizan akhirnya tersambung disusul salam dari irish yang kedengeran antusias sekali.
"assalamu'alaikum. kak?!"
mizan senyum sampai batas gerak bibirnya, "waalaikummussalam."
"mau teleponan sekarang? ini baru jam lima loh. apa gak sakit nanti telingannya kalau sampe tidur?"
kali ini tawa mizan yang tersuara, "enggak, dek. aku ada yang mau ditanyain, makanya telepon sekarang."
"ooh." irish senyum geli, "ada apa?"
"kamu lagi senggang kah?"
"ini lagi jemur baju sih. tapi gapapa!"
"anak baik." puji mizan tulus.
"ih ayo nanya! jangan gombal-gombal."
mizan ketawa lagi, "tadi kuliahnya gimana? pulang naik apa, rish?" mizan minum kopi botolannya, lalu ditaruh ke atas meja.
dan sumpah! irish yang jongkok di samping ember cucian rasa-rasanya pengen masukin muka ke ember yang keisi larutan pewangi. tapi karena takut bablas, dia gigit kuku aja denger nada bicara mizan yang lembut sekali.
"tadi aku mulai ngajar asistensi di matkulnya pak darwin. adek-adeknya pada lucu."
bangkit dari posisi, "matkul apa, dek?" tanya mizan seraya mulai buka laptop di atas meja belajar dan ngegeser buku cetak tebal mendekat.
"hukum internasional kak. itu jurusannya baru di khususin tahun ini kan?"
"iya loh, keren banget kamu."
"enggaak! materinya udah disusun pak darwin kok. aku tinggal ngikut."
"sama aja, irish. kamu jadi harus ikut belajar juga kan buat ngajar adek tingkat? otomatis ke depannya gak mungkin gak ikut buat soal, koreksi kuis, mastiin semua mahasiswa paham sama yang kamu ajarin. itu keren."
"kak! nanti kalau aku terbang terus nyangkut di tali jemuran gimana?"
mizan ketawaaaa terus, geleng kepala karena gak habis pikir sama candaan irish.
"ahaha. lucu banget kenapa coba?"
"kak mizan kali yang suka banget ke aku."
"ahaha."
irish mah udah nutupin mata pakai telapak tangan kirinya. menghentikan akses indera penglihatan, supaya indera pendengarnya bekerja lebih maksimal untuk dengerin tawa mizan yang ganteng betul.
nahan diri untuk gak tiba-tiba jadi bujang ganong, irish tarik dan buang napas pelan, netralisir kupu-kupu yang kepalang banyak di dalem perut. gadis ini lanjut bertanya lagi, "kakak mau tanya itu aja?"
di sebelah sana pula, mizan sandarin punggung ke kursi. pandangannya menatap lurus ke meja walau objeknya gak pasti. "dek, lo mau punya hubungan yang kaya gimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
apple of my eyes : kth
Teen Fiction[ vsoo! lokal! fluf! comedy! ] tentang irish alena dan perjuangannya, juga tentang mizan arthadinata dan rasa terbiasa. "kakak kenapa gak masuk?" "tau darimana?" "tau lah, kan tujuan aku ke kampus buat lihat kakak." 『 kim taehyung - kim jisoo 』 ⇒som...