tahap 26

671 90 127
                                    

- ,, 🍮 [ apple of my eyes ]⌇·˚ ༘

- ꒰ aku cinta kamu. ꒱ -



100 komen buat buka next chapter
awas aja spam 'next' aku ciom.





mereka selesai sarapan sekitar pukul setengah delapan. dalam perjalanan pulang, mereka sempat berhenti di tepi perempatan jalan. atas inisiatif mizan, mampirlah keduanya buat beli bubur kacang hijau sekalian kue pukis yang kebetulan buka di samping gerobak bubur yang dicat biru itu.

irish diem aja di samping motor, ngelihatin kak mizan yang antri bolak-balik antara dua pedagang itu. dia ukir senyum lucu, jemarinya masuk ke dalam jaket; rasa dingin udara pagi gak berhasil ngalahin panasnya gejolak api asmara yang dia punya ke kakak tingkatnya. anjay.

lebih-lebih lagi ketika sepasang mata bulatnya gak sengaja nangkap keberadaan perempuan muda, mungkin usia awal 23 tahun yang sedang hamil tua. ditemenin suaminya, duduk di kursi plastik yang disediain oleh penjual bubur buat yang ingin makan di tempat. gemess sekali. dia jadi bayangin itu dirinya dan kak mizan.

ih irish mah halu mulu!

ya mau gimana? sekarang dia baru bisa bayangin. gak ada yang tahu ke depannya bakal bagaimana hubungan dia dan mizan. maka biarin irish mikirin hal-hal yang bikin dia seneng aja.

"dek." panggil mizan yang tau-tau ada di depannya.

irish dongakin kepala, efek selisih tinggi mereka yang lumayan. "hm?" jawabnya, sambil senyum.

arthadinata jadi ketularan senyum lebih lebar, "ayo pulang." ajaknya, seraya cantelin belanjaan ke gantungan dasboard motor.

"yuk!"

motor kembali melaju. gak ada bagian pegangan ke pinggang, gak ada juga bagian duduk-duduk deketan; bahkan sela di tengah-tengah antara keduanya mungkin muat untuk satu orang. bukan apa, bukan gak nyaman juga. hanya mengerti batas tanpa melampaui yang tak seharusnya.

ya walaupun sebenernya irish pengen banget meluk dan ngapa-ngapain kak mizan. hehehe.

bocah goblok, wkwkwk. —batin yang baca.

lirik spion samping kiri, mizan tahu irish lagi senyum-senyum sambil lihatin bagian belakang helmnya. bikin mizan ikut ketawa pelan.

"irish."

"iya kak?"

"kenapa senyum-senyum terus dari tadi?"

"kenapa upload foto aku di instagramnya kak mizan tadi?"

deretan gigi rapih sang anak adam terlukis, dengan santai mizan jawab, "pengen aja."

"yaudah. aku juga sama, pengen aja senyum-senyum terus dari tadi."

"gak boleh plagiat jawabannya."

"bukan plagiat tau! emang beneran pengen senyum aja."

"terus misal aku bilang, aku upload foto kamu di instagram karena aku senang sarapan sama kamu gimana?"

denger itu irish cekikikan, agak gila kayanya. "aku juga senang banget sarapan sama kak mizan!"

"jelas plagiat ini mah. hukumnya pasal berapa?"

"pasal 362 KUHP."

dahi mizan mengernyit, seingatnya itu pasal tentang hukum pencurian. sedangkan hukum plagiasi memiliki sendiri pasalnya.

apple of my eyes : kthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang