- ,, 🍮 [ apple of my eyes ]⌇·˚ ༘
- ꒰ bukan tanpa alasan, aku menaruh rasa. sebab dengan kau ada, aku tahu hati ini berdesir untuk siapa ꒱ -
•
•
•
rabu pagi, jeda sebelum lanjut ke jadwal kelas selanjutnya. irish pilih ke kantin, jajan jus, bareng dua temennya ---dinda dan ela yang baru aja sarapan. irish masih sempat sarapan di rumah tadi, harga makanan di kantin mahal banget gak boong. bisa buat beli bolpoin dua dus. irish yang sadar diri, pilih ngirit aja, daripada mengkis-mengkis waktu ada perlu buat fotokopi atau print tugas, tapi gak punya uang.
kantin fakultas hukum, cukup ramai hari ini. mulai dari yang bener-bener makan, bolos kelas, atau yang makan terus rajin diselingi kerjain tugas.
irish pilih untuk diam, nyimak obrolan seru dua temannya perihal dosen baru fakultas ekonomi; yang dari kabar burung katanya tampan sekali, masih single pula, baru dua puluh lima tahun. mereka punya rencana untuk sering mampir ke gedung FEB, sekalian modus siapa tahu bisa jadi jodohnya pak dosen muda.
"lo ikut gak pulang nanti?" tanya dinda, sambil singkirin mangkok baksonya yang udah kosong.
"kemana?" tanya irish.
"tahlilan, kucing tetangga gue mati."
irish ketawa, sengaja goda kawannya. "gak ah, seleraku bukan om-om."
ela ngusap bibirnya pakai tangan, hendak protes karena gak terima dosen incarannya dikatain om-om. "anjir, om-om? belum aja lo liat gimana bentukannya."
"ganteng sumpah, rish!" tekan dinda lagi.
irish tak berminat, karena, telah habis sudah cinta ini, tak lagi tersisa untuk dunia, karena tlah dia habiskan sisa cintanya hanya untuk kak mizan. asik.
"gak minat. aku mau nya kak mizan."
denger nama itu, dinda langsung masuk dalam mode tukang ghibah dadakan. "eh, gue denger kak maria deket sama kak mizan?"
tuh kan, gampang banget ganti topik. julid emang.
ela nyahut, "setau gue, banyak yang bilang mereka sepaket sih. ada kak mizan, pasti ada kak maria. gak tau sih, paling juga kak maria yang suka ngekor. kak mizan kan gak tertarik pacaran."
ini yang irish syukuri punya teman yang suka ghibah kaya mereka. dari mana lagi irish dapet info soal mas crush nya, kalau bukan dari temannya yang suka nerima semua informasi yang ditangkap oleh telinga. irish tipikal orang gak terlalu mau ikut campur atau tahu urusan orang lain. sebab, setiap orang punya batasannya sendiri.
bahkan irish dapat nomor kak mizan, juga dibantu dua manusia ini. yang nekat ngutak-ngatik handphone kakak tingkat yang pernah nitip ke mereka dulu. dasar.
lalu atensi mereka teralihkan. kala empat anak adam masuk ke area kantin, semuanya anggota komisi disiplin yang pernah ngatur mereka semasa ospek dulu. mizan termasuk di sana.
irish hela napas. ingatannya berputar, di hari pertama ia lihat sosoknya.
mizan nampak serem hari itu. teriak-teriak tapi bukan buat nunjukin kalau dia senior; dia teriak dengan tegas, bikin orang yang denger jadi segan dan ngakuin kesalahan.

KAMU SEDANG MEMBACA
apple of my eyes : kth
Roman pour Adolescents[ vsoo! lokal! fluf! comedy! ] tentang irish alena dan perjuangannya, juga tentang mizan arthadinata dan rasa terbiasa. "kakak kenapa gak masuk?" "tau darimana?" "tau lah, kan tujuan aku ke kampus buat lihat kakak." 『 kim taehyung - kim jisoo 』 ⇒som...