Chapter 21

248 59 8
                                    

Happy reading
and
sorry for typos ❤





Wonho menatap Mari yang sedang bersemangat menyendok ice creamnya, keponakannya yang sedang beranjak remaja ini memang sangat jarang ingin keluar rumah seperti ini, kecuali ia ingin membeli novel baru atau ke kedai ice cream. terkadang ibunya khawatir kenapa anak seusia Mari tidak nakal dan suka membantah ucapannya. ibunya merasa Mari tidak bahagia tinggal bersamanya dan jauh dari kedua orangtuanya. ayah dan ibu Mari memang berada di Korea namun ayahnya berkerja sebagai tentara aktif, karena itu jarang kembali kerumah sedangkan ibu Mari kakak Wonho Berkerja sebagai reporter disalah satu stasiun televisi yang terkenal saat ini.

"Jang Mari, kau benar-benar tidak ingin keluar seperti anak lainnya?" tanya Wonho. Mari menggeleng pelan.

"tidak, aku tidak suka terkena matahari." jawabnya lalu memakan ice creamnya lagi. "paman, bolehkan aku meminta ice cream lainnya?"

"ibumu tidak marah?"

"ei paman pikir aku anak sekolah dasar?" seru Mari tak terima. ia teriak pelan ketika Wonho mengangguk mengizinkan dirinya membeli ice cream lagi.

"paman, kau yang terbaik. paman saranghae." melihat keponakannya memekik senang, Wonho hanya bisa menggeleng pelan.

*

Soohyun melangkah memasuki kantor dimana Suzy berkerja, dengan perasaan tak enkak, ia harus tetap menyampaikan masalah Myungsoo ini pada Suzy. Ia harus mendapatkan pendapat Suzy, jika Suzy tak lagi mencintai Myungsoo. Maka Myungsoo harus segera dipindahkan ketempat yang jauh agar ia bisa menyatu dengan oranglain. Jika Suzy bersedia menerima Penyakit Myungsoo, maka ia dan Suzy serta Gayoung harus berusaha merawat Myungsoo hingga sembuh. Soohyun mengambil ponselnya yang berada disaku sebelah kirinya.

"eoh, Suzy-ah. Kau dikantor?"

"..."

"aku berada diresepsionis kantormu, bisakah kita bertemu?"

Setelah menerima telpon dari Soohyun Suzy langsung melangkah pelan untuk menemui Soohyun dan membawa Soohyun ke coffee Shop yang berada di lantai dasar gedung kantornya. Setelah memesan ice Americano untuk Soohyun dan Coffee latte untuknya Suzy membawa Soohyun duduk ketempat duduk dekat kaca besar yang menampakan luar kantornya.

"apa yang ingin kau bicarakan Oppa?" tanya Suzy sambil meletakan gelasnya ke meja.

"myungsoo. Aku ingin membicarakan tentang Myungsoo."

"Myungsoo? Ada apa dengan Myungsoo?"

"kau masih menyukainya?"

"ya?"

"kau masih menyukai Myungsoo?"

"bagaimana kau tahu tentang itu?"

"terlihat jelas. Bagaimana? Kau masih menyukai Myungsoo?" Suzy menunduk karena malu lalu menggeleng pelan.

"aku tidak tahu." Jawabnya pelan.

"Myungsoo, sakit." ucap Soohyun pelan.

"apa maksudmu?" tanya Suzy sambil menatap Soohyun dengan tatapan bertanya.

"Myungsoo memiliki Penyakit. aku ingin mengatakan padamu. silahkan pilih jika tetap ingin bersama Myungsoo kau harus menerima apapun itu. jika tidak, Myungsoo akan aku kirim keluar negeri." jawab Soohyun diakhiri dengan helaan nafas berat.

"apa yang diderita Myungsoo?"

"Social Anxiety. Myungsoo terkena itu." jawab Soohyun sambil mengeluarkan ponselnya lalu memberikan kepada Suzy tentang catatan riwayat Myungsoo.

"omo. benarkah itu?" seru Suzy tak percaya.

"Myungsoo berobat dengan temanku. selama beberapa bulan terakhir ini ia tidak lagi datang menemui temanku. aku juga tidak mengerti mengapa ia tak lagi datang menemui temanku." Soohyun menghela nafas semakin dalam. "aku harap kau tidak memilih untuk tinggal bersama Myungsoo, Suzy-ah." Suzy menatap Soohyun dengan tatapan bertanya.

"kata Gayoung, Myungsoo memiliki sifat toxic dalam dirinya. kalau ia berhubungan dengan seseorang ia akan menjadi kasar dan posesif dengan kekasihnya." jelas Soohyun " kasar yang dimaksud Gayoung itu, tidak segan akan memukulmu jika kau melakukan kesalahan kecil. pikirkanlah baik-baik Suzy-ah. ini menyangkut masa depanmu, dan mengubah kebiasaan seseorang tidaklah mudah. aku menginginkan kau untuk jadi saudara iparku, namun aku takut Myungsoo akan kasar padamu. tolong pikirkan baik-baik."   

TBC

HALLO SWEETHEARTS

Happy Independence Day yang ke 76 Indonesiaku, ❤
semoga covid di Indonesia cepat berlalu dan kita bisa bertemu orang orang terkasih tanpa takut sakit.

so back to the story, kalo kalian jadi Suzy kalian pilih mana? ini aku nanya secara pribadi ya bukan karna kalo dia Myungsoo jadi gapapa. kalian kalo nemu cowok sakit gitu maunya bertahan apa cari yang lain. emang benar kalo sakit mental gak boleh ditinggalin tapi, kalo dia toxic lama kelamaan mental kita juga ikut sakit saudara saudari dan itu tidak sehat.

jadi, yaudah tentukan lah pilihan kalian aahahaha

thank you yang udah vote dan komen. komentar kalian buat moodku bagus. untuk pembacaku yang lagi sehat cepat sembuh dan untuk pembacaku yang sehat semoga dijauhkan dari penyakit. 

Once again Thank you So Much to all my Sweethearts. Happy Wednesday❤







My Stupid FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang