Chapter 14

2K 300 70
                                    

Hallo my honey bunny sweetie darling. How are you?

Maaf yaaa aku enggak ada update. Aku udah kkn nih makanya sibuk banget .

Sorry for typos and happy reading darling.










Soohyun terlihat sedang membuat Kopi di Bar dapur Apartment Myungsoo. Hari Sudah pagi dan hari ini Weekend tidak menyulutkan niat Soohyun untuk Jogging dipagi hari. Tapi cuaca tidak mendukung, hari Ini Seoul tengah dilanda hujan sejak tadi dan tidak menandakan hujan itu akan berhenti dalam waktu dekat.

Soohyun membawa gelasnya ke ruang TV lalu mengambil koran yang ia ambil tadi pagi didepan pintu. Tak lama pintu kamar Myungsoo terbuka dan keluarlah Myungsoo dengan wajah baru bangun tidurnya.

"Kau sudah bangun?" Tanya Myungsoo sambil mengambil gelas dan menuang Air putih yang ada didalam teko yang memang disediakan di meja makannya.

"Aku ingin Jogging, tapi hujannya deras sekali." Jawab Soohyun sambil membaca koran.

"Eoh. Hujan ini dari jam Satu dini hari."

"Jinjja? Jam berapa kau pulang tadi malam?" Myungsoo mengangguk lalu melangkah kearah dimana Soohyun duduk.

"Jam dua belas? Atau lebih molla, wae?"

"Aniya. Hanya bertanya saja." ucap Soohyun lalu kembali membaca korannya sedangkan Myungsoo mengambil Remote TV yang berada di atas meja sambil menaikan bahunya.


*

Jam sudah menunjukan pukul sepuluh pagi namun Bae Suzy tidak bangun dari tempat tidurnya. Wanita cantik itu masih terlelap, entah kenapa tadi malam ia tidak bisa memejamkan matanya setelah Myungsoo meninggalkannya disini.

Ponsel Suzy berbunyi pertanda telepon masuk namun Suzy tidak juga bergerak dari tidurnya. Namun setelah sekian kalinya Suzy bergerak dan mengambil ponselnya disamping kanannya, lebih tepatnya di atas meja samping tempat tidurnya.

"Yoboseyo?" Ucapnya dengan Khas bangun tidur.

"..."

"Aniya. Wae?"

"..."

"Jinjja?" Ucap Suzy terkejut dan langsung duduk.

"..."

"Bagaimana mungkin aku tidak panik."

"...."

"Ah Baiklah." Suzy pun kembali merebahkan dirinya dan meletakan Ponselnya dimeja dimana ia mengambilnya tadi.

"AH JINJJA KENAPA INGIN TIDUR NYENYAK SAJA BANYAK SEKALI GANGGUANNYA?!" teriak Suzy kesal.

"Dasar Wonho bodoh. Kenapa menelponku kalau aku tidak dibutuhkan disana?' Gerutunya sebal lalu mencoba untuk kembali tidur. Namun ponselnya berbunyi lagi dan lagi-lagi Suzy merasa kesal dengan ponselnya itu.

"Yoboseyo?!" Ketusnya.

"..."

"Eoh oppa Mianhaeyo." Ucap Menurunkan suaranya.

"..."

"Ahh jinjja?" Suzy menatap kearah jendela dilihatnya hujannya masih juga turun membasahi Seoul.

"..."

"Ne. Gwencanayo oppa. Annyeong."

Suzy mensilentkan Ponselnya dan kembali merebahkan dirinya. Ketika ia mencoba memejamkan kedua matanya ia kembali teringat kejadian tadi malam.

Flashback

Myungsoo masuk kedalam apartmentnya dan duduk di Mini Bar. Myungsoo memperhatikan Suzy, dari caranya menuangkan air kedalam gelas, mencuci piring hingga melangkah kearah kamarnya karena ia ingin berganti Baju.

"Kenapa kau memperhatikanku?" Tanya Suzy ketika ia sudah keluar dari kamarnya.

"Tidak boleh?" Suzy hanya menaikan kedua bahunya lalu melangkah kearah Sofa.

"Pulanglah ini sudah malam."

"Eii biasanya juga aku sering bermalam disini." Tolak Myungsoo lalu meletakkan kepalanya diatas paha Suzy.

"Tapi sekarang sudah berbeda."

"Aniya. Aku tidak merasakannya." Myungsoo menenggelamkan kepalanya diperut Suzy.

"Ya! Jangan seperti itu. Itu geli." Suzy menjauhkan kepala Myungsoo dengan tangannya namun Myungsoo kembali lagi menenggelamkan kepalanya di perut Suzy.

"Ya!"

"Wae. Biasanya juga seperti ini."

"Kim Myungsoo! Hajima."

Suzy mendorong kepala Myungsoo sekali lagi membuat Myungsoo bangkit dan mengecup Singkat bibir Suzy.

"Ya! Kenapa kau menciumku?" Ucap Suzy tidak terima lalu mengusap-usap bibirnya.

"Baiklah baiklah aku akan mengembalikannya." Myungsoo memegang leher Suzy dengan kedua tangannya dan mengecup bibir Suzy lagi.

"YA!!!! KIM MYUNGSOO!" pekik Suzy tak terima.

Flashback end

Suzy menutupi wajahnya dengan selimut yang ia kenakan, sungguh ia malu sekali. Kenapa Myungsoo melalukan hal itu padanya? Padahal pria itu sudah memiliki kekasih. Seketika Suzy langsung mendengus saat mengingatnya.

Akhirnya Suzy bangun dari tempatnya dan melangkah kearah kamar mandi. Lebih baik ia mencari sarapan daripada memikirkan hal yang membuatnya sakit hati.

*

Suzy keluar dari Lift apartmentnya, wanita itu terlihat mengenakan jaket dan celana Jeans panjang tak lupa Flat shoes hitam. Ia memasang topi yang ada dijaket itu karena hujan masih juga turun membasahi bumi.

Suzy melangkah keluar dengan pelan sambil bersenandung kecil. Ketika ia sampai di tempat makanan cepat saji itu ia terdiam wajah berubah menjadi datar.

Suzy berbalik meninggalkan tempat itu. Moodnya benar-benar hilang ketika Melihat Myungsoo memeluk mesra Soojung. Jadi apa arti kecupan tadi malam? Seperti Suzy berharap terlalu tinggi. Dan itu hanya kecupan biasa tak berarti apa-apa untuk Myungsoo.

Suzy menoleh kearah dimana Myungsoo dan Soojung duduk dan seketika ia menyesal menolehkan wajahnya, Mereka tengah ciuman didalam sana. Lagi-lagi Suzy menegaskan bahwa kecupan tadi malam tidak berarti apa-apa untuk Myungsoo, hanya Suzy saja yang terlalu membawa perasaannya.

"Nappeun sekki." Ucap Suzy pelan lalu melangkah menuju gedung Apartmentnya.





Tbc




My Stupid FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang