Chapter 19

270 62 8
                                    

Happy reading
Sorry for typos






Bilik Apartment milik Myungsoo terlihat sangat berantakan, pecahan kaca disegala sudut ruangan. Sedangkan Myungsoo sendiri sedang duduk sambil menangkupkan wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"Ini tidak boleh terjadi. Soohyun Hyeong harus kembali keluar Negeri." Ucap Myungsoo.

"Soohyun Hyeong harus kembali keluar Negeri. Ya benar. Soohyun Hyeong harus kembali keluar Negeri." Myungsoo mengubah posisinya, menjadi tegap

"Aku harus membuat Soohyun Hyeong kembali keluar negeri." Tekad Myungsoo lalu bangkit kearah pintu keluar lalu melangkah menuju elevator.

*

"Apa yang kau butuhkan?" Tanya Wonho sambil mendorong troli milik Suzy.

"Tidak banyak, karena aku jarang sarapan dirumah." Jawab Suzy sambil melihat sereal yang ia inginkan.

"Tapi sepertinya aku membutuhkan banyak cemilan. Kita ke tempat snack saja ya setelah ini?" Wonho pun memgangguk sambil mengikuti Suzy.

Setelah membayar belanjaannya Wonho langsung mengambil kantong belanjaan Suzy. Lalu membawa Suzy ketempat makan yang berada didalam Super market tersebut. Suzy pun memilih Gamja Jeon sebagai makan malamnya.

"Kau tidak apa-apa walau hanya memakan itu?" Tanya Wonho. Wonho sendiri memilih Nasi goreng Kimchi sebagai makan malamnya.

"Eoh. Tidak apa-apa."

"Kalau lapar. Pesan lagi saja ya. Gwencanayo." Suzy hanya mengangguk sambil menunggu pesanannya datang.

*

Soohyun memasuki ruang kerjanya untuk mengganti jas kerjanya lalu berencana pulang. Namun Myungsoo teelihat duduk disofa sambil menatap Soohyun dengan tatapan tajam.

"Ada apa?" Tanya Soohyub sambil membuka jasnya tanpa menatap Myungsoo.

"Pergilah."

"Pergi? Pergi kemana?"

"Kau menggangguku." Ucap Myungsoo dengan nada tajam.

"Aku tidak pernah mengganggumu Myungsoo. Apa yang maksudmu?"

"Keberadaanmu itu menggangguku!" bentak Myungsoo membuat Soohyun semakin bingung.

Flashback

saat ini, Myungsoo berumur sepuluh tahun, sedangkan Soohyun berumur tiga belas tahun. Soohyun memasuki sekolah menengah atas dengan cepat karena kepintarannya, sedangkan Myungsoo terkenal dengan kenakalannya. Soohyun sering kali dipuji dan dibanggakan oleh kedua orangtuanya bahkan selalu dibawa ke pertemuan bisnis. sedangkan Myungsoo tidak pernah, dan itu membuat luka dalam diri Myungsoo semakin dalam.

hari ini adalah hari minggu, hari dimana Myungsoo menonton anime sepuasnya, namun semua itu hanya khayalan Myungsoo. ibunya (Song Jena) tiba-tiba datang dan memarahi Myungsoo, mengatakan Bahwa Myungsoo anak yang tidak tahu diri dan membuat malu nama keluarga. 

"Kim Myungsoo, apa yang telah kau lakukan? kau mencuri eoh?" omel Jena. "Myungsoo, apa ibu tidak memenuhi kebutuhanmu? kenapa kau mencuri? Kim Myungsoo. jika kau ingin Gundam katakan pada ibu. jangan mencuri Gundam Jaemin!" Myungsoo hanya diam ketika ibunya memarahinya, ia tahu ia salah karena telah mengambil mainan Jaemin namun ia tidak mencuri.

"kenapa kau sangat berbeda dengan Soohyun? ya ampun manusia apa yang telah aku lahirkan ke dunia ini? Kim Myungsoo, uang sakumu ibu potong!" putus Jena final lalu meninggalkan Myungsoo yang hampir menangis.

"aku tidak mencuri bu.." bisik Myungsoo lalu melangkah cepat kekamarnya dan mengurung diri.

flashback end

"kau tahu? semua membanggakanmu, aku tahu aku bodoh tapi gara-gara Soohyun, Soohyun dan Soohyun semua menganggapku manusia tak berguna. kau tahu berapa kali aku ke psikiater? dan tidak ada yang tahu akan hal itu!" omel Myungsoo.

"lalu kau mau menyalahkanku?" sahut Soohyun dengan nada rendah. "kau sakit Myungsoo, kau menutupi sakitmu agar Suzy tidak mengkasihanimu karena kau benci dikasihani."

"ini tak ada hubungannya dengan Suzy!"

"tentu saja ada. kau menutupi social anxiety dari Suzy lalu mengkencani wanita-wanita bodoh diluar sana bukan?" sahut Soohyun masih dengan nada tenang. "kau lupa? aku seorang dokter Myungsoo, dan doktermu adalah temanku, Koo Gayoung." 

"kau memang tak pantas bersama Suzy, Suzy pantas mendapatkan lelaki lebih darimu. sebaiknya kau sadar diri." setelah mengucapkan kata itu, Soohyun pun berlalu meninggalkan ruangannya.

"Kim Soohyun SIALAN!!" teriak Myungsoo lalu menendang meja yang berada didepan Sofa.

TBC

Gimana masih mau ama Myung? wkwkw

Maaf kalo feelnya gak dapet ya. Im so sorry :(

aku bakal usahain buat cerita ini dengan slow update, dan maaf kalo rada aneh. aku lagi pusing banget ama kerjaanku, anak anak sekolah udah pada belajar soalnya. 

sehat terus ya kalian, jangan lupa bahagia. 

terimakasih sudah vote dan komen.



My Stupid FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang