Chapter 5

1.2K 287 32
                                    






Sejak kecupan yang Suzy berikan waktu itu. Myungsoo menyibukan diri dengan Lembur di Kantor. Dan itu membuat Soojung sedikit kesal karena ia tak diperhatikan oleh kekasihnya.

Dan hari Ini wanita berambut lurus itu berencana ke Kantor Myungsoo. Soojung sudah bersiap untuk turun dari Mobilnya, Soojung mengambil Ponselnya berniat menelpon kekasihnya itu namun Ponselnya lebih dulu berbunyi.

terbitlah senyum diwajah Soojung.

"Ne. Chagiya?"

"..."

"Aku sedang Dijalan."

"..."

"Tenang saja. Aku sudah memakai Hands Free." Sahut Soojung berbohong.

"..."

"Chagiya Bogoshippo."

"..."

"aku sudah didepan Kantormu."

".."

"Ayo kita makan siang bersama." Ajaknya.

"..."

"I'll be waiting for you." Soojung menutup sambungannya dan meletakkan ponselnya di dashboard. Tak lama kemudian Myungsoo datang dan menghampiri Mobil Soojung.

*

Suzy keluar dari ruangannya jam sudah jam makan siang.

"Eoh Suzy-ah." Tegur Minho Suzy menoleh kearah suara itu.

"Annyeong Minho-ah." Sapa Suzy

"Ayo makan siang bersama." Ajak Minho.

"Ha?"

"Kajja." Minho menarik tangan Suzy lalu keluar dari gedung kantor mereka.

"Kita mau kemana Minho-ah?"

"Makan siang. Kau ingin makan apa?" Sahut Minho sambil mengeluarkan kunci mobilnya dan menekan tombol open pada kunci mobil tersebut.

"Hm aku ingin makan Katsu." Jawab Suzy ketika mereka sudah berada didalam mobil.

"Restaurant Jepang?" Suzy mengangguk pelan.

"Geure. Kajja." Sahut Minho lalu menginjak pedal Gas dan membelokan stir mobilnya menuju Restaurant Jepang berada.

*

Soojung dan Myungsoo memasuki Restaurant yang sedang ramai didaerah Hongdae. Kedua pasangan itu duduk dipinggir kanan Restaurant dekat Jendela.

"Ramai sekali ya chagiya." Ucap Soojung Myungsoo hanya mengangguk pelan sambil memperhatikan Menu yang disediakan oleh Restaurant.

"Kau ingin makan apa?" Tanya Myungsoo.

"Hmm aku ingin makan Pasta, tapi aku juga ingin makan Sushi."

"Pilih yang mana yang ingin kau makan."

"Aku ingin keduanya."

"Baiklah. Jika berat badanmu naik. Aku tidak bertanggung jawab." Sahut Myungsoo acuh membuat wajah Soojung cemberut.

"Ya! Kau ingin menyebutku gendut?" Ucap Soojung tak terima.

"Ani." Sahut Myungsoo lalu ia memanggil Pelayan.

"Kenapa jauh-jauh datang kesini Minho-ah?" Tanya Suzy ketika Minho membukakan pintu Restaurant untuk Suzy.

"Hanya ingin saja. Wae? Andweyo?"

"Ani. Hanya tidak nyaman."

"Tidak nyaman musun. Haha" sahut Minho sambil tertawa. Lalu Suzy mengambil kursi bagian tengah, Karena memang Restaurant ini sedikit penuh karena jam makan siang.

"Kau ingin apa?" Tanya Minho

"Katsu dan Milkshake Vanilla." Minho mengangguk lalu ia memanggil pelayan dan memesan makanan mereka.

"Jadi, kau sudah baikan dengan Myungsoo?" Suzy menggeleng pelan.

"Ani. Kami tidak saling berkomunikasi saat ini." Jawab Suzy.

"Jinjja? Aigoo. Sudah dua minggu tidak berkomunikasi? Myungsoo setahan itu?" Tanya Minho terkejut.

"Ne. Apa aku terlihat sedang berbohong?"

"Bukan. Aku tidak bermaksud begitu, yang aku tidak percayai itu Kim Myungsoo. Pria aneh itukan tidak bisa terlepas darimu." Suzy hanya bisa tersenyum samar dengan ucapan Minho.

"Eoh. Geu namja, Kim Myungsoo matchi?" Tanya Minho sambil menunjuk pria yang sedang makan diujung Restaurant bersama kekasihnya tentu saja.

Suzy menoleh kebelakang lalu mendengus pelan dan kembali membalikkan badan lagi. Ia Muak menatap pasangan So' mesra itu.

"Eoh majja. Biarkan saja." Sahut Suzy pelan lalu tak lama pelayan datang membawa pesanan mereka.

"Waw. Selamat makan." Ucap Suzy kagum lalu mengambil Sumpitnya. Begitu juga dengan Minho.

"Selamat makan."

Myungsoo mengambil ponselnya disaku kanan celana kain yang ia kenakan. Myungsoo membuka pesan yang masuk pada ponselnya lalu wajahnya berubah karena isi pesan dan Foto yang masuk kedalam Ponselnya

Bae Suzy sedang makan siang bersama seorang Pria.

Myungsoo benci mengakui ini. Ia takkan tenang jika Sahabatnya keluar bersama seorang pria yang tak ia kenal.

"Chagiya. Wae?" Tanya Soojung membuat Myungsoo langsung memasukkan ponselnya kesakunya kembali.

"Ani. Gwencana." Jawab Myungsoo singkat.


*

Myungsoo memasang Hand Free yang ada dimobil Soojung. Wanita itu hanya bisa menatap Myungsoo dengan tatapan Heran. Sedari tadi kekasihnya itu sibuk dengan pemikirannya saja.

"Neo eoddiya?" Tanya Myungsoo dengan nada datar.

"...."

"Neo eoddiya jigeum?!"

"..."

"Jawab aku Bae Suzy!" Pekik Myungsoo kesal membuat Soojung mengepalkan tangannya karena kekasihnya itu menelpon Suzy.

"Ada apa denganmu Kim Myungsoo? Tidak menelponku selama Dua minggu, lalu menelponku dengan marah-marah." Sahut Suzy kesal dengan sikap Myungsoo.

"..."

"Aku pergi kemanapun bukan urusanmu."

"..."

"Ne. Ne." Suzy pun mematikan sambungannya secara sepihak.

"Nugu?" Tanya Minho.

"Kim Myungsoo." Jawab Suzy singkat wanita itu masih merasa sebal dengan Pria bernama Myungsoo itu.

"Kim Myungsoo? Wae? Kau ketahuan menghilang dari pengelihatannya?"

"Molla Minho-ya."

"Suzy-ah. Aku punya ide."

"Ide musun?" Tanya Suzy sedikit terpancing. Minho pun mengeluarkan senyum senangnya.




Tbc




My Stupid FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang