Chapter 15

1.8K 249 50
                                        







Sudah empat hari ini Myungsoo tak melihat Suzy keluar dari Apartmentnya. Bahkan Balkon lampu Suzy tidak menyala, biasanya lampu itu selalu menyala walaupun Suzy tidak berada didalam apartmentnya.

"Hyung kau melihat Suzy?" Tanya Myungsoo sehabis ia melihat Balkon Apartment Suzy.

"Aniya. Suzy tidak bisa dihubungi beberapa hari ini." Jawab Soohyun yang merapikan kemeja putihnya.

"Jinjja? Dia tidak bisa dihubungi?" Soohyun mengangguk pelan lalu mengambil Jasnya.

"Kau mau kemana?"

"Aku harus menghadiri seminar di Seoul Hospital Myungsoo. Aku harus bekerja." Myungsoo hanya mendengus pelan lalu mengambil ponselnya.

"Kemana perginya Bae Suzy?" Tanya Myungsoo pada dirinya sendiri. Myungsoo meletakkan ponselnya ke telinga kirinya.

"Eoh Naya Minho-ah." Ucap Myungsoo.

"...."

"Suzy berada disana?"

"..."

"Opso? Jinjja?"

"..."

"Mwo? Dia di Jeju bersama Shin Wonho? Ya! Choi Minho kenapa kau tidak memberitahuku?!" Pekik Myungsoo marah.

"...."

"Perjalanan dinas Musun?"

"..."

"Tidak. Itu bukan perjalanan dinas Choi Minho! Itu jalan-jalan!"

"...."

"Aku akan menyusul Suzy sekarang juga."

"..."

"Mwo?"

"..."

"Keuno!"

*

Suzy memasukkan ponselnya kedalam tas hitam yang ia bawa. Wanita itu mendengus kesal saat mengingat pesan Minho.

Myungsoo On The Way to Jeju. Siaga satu Bae Suzy.

Sungguh Suzy masih ingin menikmati keindahan pulau cantik ini lebih lama.

"Suzy-ah." Panggil Wonho pada Suzy. Suzy membalikan badannya kearah Wonho.

"Waeyo?"

"Minho mengirimkan Sms padaku."

"Nado."

"Neodo?" Suzy mengangguk pelan.

"Baiklah. Ini saatnya."

"Saatnya apa?"

"Saatnya merebutmu dari Kim Myungsoo."

"Mwoya."

"Kajja Suzy-ah. Kita harus terlihat mesra." Suzy hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya dengan pelan.

"Eoh. Kajja."

*

Myungsoo keluar dari gerbang kedatangan sambil menarik Koper hitamnya. Ia mengambil ponselnya menekan lalu meletakkan ketelinga kanannya.

"Dimana Suzy sekarang?" Tanya Myungsoo langsung.

"...."

"Mall? Jinjja." Gerutunya lalu memutuskan sambungannya secara sepihak.

"Ke Mall bersama Wonho. Cihh Bae Suzy habis kau." Desis Myungsoo lalu menarik Kopernya ke tempat dimana Taxi berada.

*

"Ice Cream ini enak." Ucap Suzy sambil memamerkan Cone yang ia pegang pada Wonho.

"Eoh majjayo." Sahut Wonho. Ia memajukan wajahnya kearah Cone Suzy dan menyantapnya sedikit.

"Ini enak." Ucap Wonho lalu tersenyum dan mengacak-acak rambut Suzy dengan pelan.

"Ya! Mwoyaneongoya?" Tanya Suzy sedikit Risih.

"Ikuti saja. Bodyguardmu sudah berada disini." Bisik Wonho.

"Jinjja?" Wonho mengangguk lalu menghapus bekas Ice cream yang menempel dibibir Suzy.

"Kau seperti anak kecil eoh." Ucap Wonho yang membuat Suzy tersipu. Myungsoo yang melihat itu hanya bisa mengepalkan keduanya tangannya.

"Bae Suzy. Apa yang sedang kau lakukan." Desis Myungsoo lalu melangkah kearah Suzy dan Wonho berada.

"Jauhkan tanganmu dari Suzy Shin Wonho." Myungsoo menjauhkan tangan Wonho dari bibir Suzy.

"Eoh. Kim Myungsoo." Ucap Wonho sedikit terkejut.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Kami sedang melakukan perjalanan dinas." Jawab Suzy singkat.

"Perjalanan dinas?" Sahut Myungsoo sinis.

"Perjalanan dinas hanya berdua? Kalian tidak bisa membohongiku."

"Kami memang sedang melakukan perjalanan dinas Kim Myungsoo."

"Jika kalian melakukan perjalanan dinas. Kenapa hanya kalian berdua? Mana yang lainnya?"

"Memang hanya kami berdua."

"Mwo?"

"Aku sedang meriset bagian Personalia dikantor cabang sedang Suzy sedang melihat bagian Produksinya. Jadi disinilah kami."

"Kenapa bukan Minho?"

"Minho? Minho sedang menemani Jiwon dirumah sakit."

"Dwaseo. Kau harus pulang bersamaku Bae Suzy." Myungsoo menarik tangan Suzy dengan kasar.

"Ya! Appo!" Pekik Suzy.

"Ya! Jangan sentuh kekasihku!" Ucap Wonho sambil melepaskan tangan Myungsoo yang menarik tangan Kanan Suzy.

"Mwo? Yeojachinggu?"

"Eoh. Walaupun terbilang baru, tapi Suzy sudah bisa memahamiku." Jelas Wonho sambil merangkul Pundak Suzy.

"Bae Suzy. Katakan itu tidak benar."

"Ne, kami sudah menjadi sepasang kekasih selama seminggu ini."

"Mworagu?" Pekik Myungsoo.

"Ya! Kim Myungsoo pelankan suaramu, kau tidak malu eoh?"

"Suzy. Sungguh kenapa dari semua Pria yang ada disini kenapa harus Shin Wonho?"

"Jadi, kau mau aku bersama siapa? Bersamamu? Sadarlah Myungsoo, kau sudah memiliki kekasih dan akupun begitu. Jadi sekarang kita sudah berbeda kita tak lagi seperti dulu, kita sudah memilih hidup masing-masing." Sahut Suzy dengan nada rendah.

"Jika aku memutuskan Soojung apa kau mau kepadaku?"

Tbc

Im back!!!!
Aku rada lupa sama jalan ceritanya wkwk

Selamat membaca . Ngepost aku coba pelan pelan ya . Kalo ada ide aku lanjut nulisnya .

Yang lupa jalan ceritanya baca part part sebelumnya ya hheehee

Bye see you next time sweethearts



My Stupid FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang