.
.
.
Happy reading~
Johnny berjalan mondar-mandir di ruangannya dengan berkas laporan kemarin malam di tangannya, sesekali menghela nafasnya dengan kasar, membuat ke empat orang lain di ruangan itu jengah melihat kelakuan ketua tim mereka yang terlihat seperti setrikaan hidup.
"John, bisakah duduk anteng di kursi? Kita sudah membahas masalah ini kemarin." Ujar Jaehyun jengah karena pria itu terus melintas di depannya membuat Jaehyun pusing.
Dengan pembahasan kemarin malam itu tidak cukup untuk seorang Seo Johnny. Ia menyesali tindakan gegabahnya dengan langsung membunuh kedua setan itu tanpa berpikir panjang. Seharusnya ia tangkap makhluk itu dengan keadaan hidup supaya bisa sedikit mengorek informasi dari mereka.
Ah, Johnny menyesal sekarang.
Satu-satunya harapan sekarang adalah Yuta. Yap! Ia melimpahkan tugas kepada pria Jepang itu untuk menyelidiki satu-satunya nama yang belum dicoret Johnny di daftar tersangka sementara di buku saku hitamnya. Ia hanya memastikan apakah guru olahraga itu tersangkut kasus pembunuhan di sekolah Neo atau bukan. Ia tidak mau salah target dan menimbulkan lebih banyak korban lagi.
Ngomong-ngomong soal Taeyong, pria itu sekarang ambil cuti sampai semua luka-lukanya sembuh total, tentu dengan Johnny yang membuatkan surat izinnya dan memberitahukan hal ini kepada atasan mereka.
"Bagaimana penyelidikanmu, Yuta hyung?" Tanya Doyoung memecah keheningan di ruangan itu. Yuta yang sedang meminum kopi pun berpikir sejenak. Sedangkan keempat orang lain disana menunggu apa yang akan diucapkan pria Jepang itu selanjutnya. Ia terlihat menghela nafas sebentar dan membuka mulutnya.
"Masih belum ada yang mencurigakan. Mungkin.. aku akan minta bantuan keponakanku."
Sontak semua orang disana hanya menghela nafas panjang. Meminta bantuan Shotaro, itu artinya mereka harus menunggu sekitar dua hari lagi sampai sekolah Neo kembali dibuka. Rencananya mereka akan meletakkan sebuah alat penyadap kecil di pakaian guru itu tanpa membuat sang guru curiga. Mereka tidak akan bisa bergerak sebelum mendapatkan paling tidak sedikit bukti keterkaitannya dengan kasus itu.
"Adakah cara alternatif lain yang bisa kita lakukan tanpa harus membuang waktu lama?"
Semua orang terdiam mendengar penuturan si pria Thailand. Memang benar mereka tidak bisa berlarut-larut lagi. Para setan itu pasti sudah melist daftar-daftar yang akan menjadi korban selanjutnya. Mereka tidak bisa berdiam diri lagi.
"Ah.."
Sontak semua orang mengalihkan atensinya kepada satu-satunya pria pemilik senyum kelinci yang sedari tadi berdiam diri.
"Aku ada kenalan yang mungkin bisa sedikit membantu kita."
"Siapa?" Tanya Johnny tidak sabar.
"Tetanggaku hyung, dia bisa melacak nomor ponsel seseorang dan menghack sosial media orang." Jelas Doyoung.
Semua nampak berpikir dengan penjelasan Doyoung.
"Jadi apa rencanamu sebenarnya?" Tanya Ten tidak paham. Jika Ten diilustrasikan sebagai meme, pasti akan ada tanda loading berputar-putar di atas kepalanya.
Doyoung pun geregetan kepada semua orang disana. "Ya kita suruh dia lacak nomor ponsel guru olahraga itu, lalu sadap semua obrolan dan pesan orang itu. Gampang kan?"
![](https://img.wattpad.com/cover/233660895-288-k384345.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Asterisk 2 || NCT WayV✓
Mystery / ThrillerDari ramainya hiruk pikuk kehidupan dunia ini, kau mungkin tidak mengetahui apapun tentang "mereka" atau bahkan tidak sadar bahwa "mereka" yang ku maksud berada di sekeliling kalian. Mengawasi "kalian" yang mempunyai kemampuan untuk melihat "mereka"...