05. Ada yang aneh?

330 66 2
                                    

.

.

.



Happy reading~






**


Semilir angin berhembus menerpa gorden putih yang menutupi setengah kaca jendela ruangan itu. Permukaan transparan membiaskan cahaya putih oranye, melukiskan sedikit warna pelangi pada permukaan gelas.

Pak Taeil berniat ingin pulang setelah mengajar di kelas tingkat bawah. Tetapi ia harus memutar haluan ke arah ruang kesehatan karena baru ingat harus mengganti kain kasa yang melilit rapi di kaki kanannya. Ia menggantinya sendiri karena mustahil meminta bantuan Pak Seokjin yang tentu sudah pulang sedari tadi.

Pak Taeil sesekali meringis kecil saat permukaan dingin menyentuh bagian kulitnya yang terluka. Disela kegiatan 'mari mengolesi luka bapak dengan alkohol', tiba-tiba terdengar suara ponsel bergetar.

Drrrd drrrd

Pak Taeil langsung merogoh tasnya guna mengambil ponselnya yang menurutnya berbunyi itu.

"Halo?"

Pak Taeil menempelkan ponselnya di daun telinga. Sejenak tidak ada sahutan dari si penelepon di seberang sana.

"Haloo~"

Hening.

"WOY!"

Bapaknya ngegas pemirsa😂

Tetap tidak ada jawaban. Pak Taeil pun mengecek layar ponselnya.

Gelap.

Tidak ada panggilan masuk ke ponselnya.

Ebusyet ini gw kena prank atau bagemane sih? ~Pak Taeil yang mulai parno.

Drrrrd drrrd

Suara itu berbunyi lagi. Pak Taeil cepat-cepat membereskan peralatan p3k nya dan sudah ancang-ancang ingin lari keluar ruangan. Namun niat itu ia urungkan karena rasa penasaran mengalahkan rasa ketakutannya. Jadilah Pak Taeil mencari sumber suara itu.

Mata rusanya memindai ke setiap sudut ruangan itu. Fokusnya terhenti pada salah satu bilik di pojok kanan yang disana terlihat sprai kasurnya agak sedikit berantakan, seperti habis ada yang meniduri.

Pak Taeil pun menuju bilik yang dimaksud dan segera menyibak selimut yang menutupi setengah kasur itu. Ternyata disana ada harta karun.g. Disana tergeletak ponsel bermerek warna biru gelap dengan layar yang masih menyala.

Pak Taeil pun meraih ponsel itu. Di layarnya tertera 3 missed call from Bubu-hyung. Pak Taeil mengernyitkan keningnya. Siapa Bubu yang dimaksud disini?

Apakah ini typo mau nulis Babu jadi Bubu?

Aduh ya ampyeon pak..

Ia pun menelusuri setiap inci badan ponsel itu. Siapa tahu ada nama atau inisial si pemilik ponsel.

Aha! Ada.

Di kiri ujung bawah dekat speaker ponsel terukir dua buah huruf kapital.


ML.


Hmm...

Pak Taeil pun mengernyitkan keningnya dan menempelkan jari jempol serta telunjuknya dibawah dagu. Pandangannya mengarah ke langit-langit ruangan itu. Pose berpikir keras ala Bapak matematika.

Apakah...

Mobile Legend?

??

Asterisk 2 || NCT WayV✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang