Mama Papa & Nana (End)

25

Sepesial untuk hari kemerdekaan aku UP 🇲🇨

Vote, komen sama di bagiin atu celita dede  

Kali ini aku UP beneran yah!!

○●○

Gara-gara Sia yang memiliki keinginan yang sangant aneh membuat Bayu sangat sibuk malam ini, kalian pasti tau apa yang di inginkan Sia Malam-malam seperti ini bahkan hampir tengah Malam,

Di ruang kerja yang sekarang menjadi Ruangan yang penuh dengan rengekan si Nyonya rumah, keinginannya masih sama, ingin Getuk buatan ibunya

Bahkan Sia hampir menangis karna keinginannya tidak di turuti oleh suaminya, melihat sang istri mau menangis bayu langsung menelpon mertuanya yang ada di kampung

"Asalamualaikum Pa"

"Homm.. kenapa bay telpon bapak malem-malem gini, cucuku tidak papa kan?" Sia yang mencuri dengar suara Bapaknya memutar Matanya malas hanya Cucunya yang di khawatir kan, Sia cemburu boleh tidak sih

"Ini pak, maaf mengganggu Ibu sudah tidur?" Tanya bayu hati-hati sebenarnya bayu sangat tidak enak merepotkan mertuanya

" ibu belum tidur di lagi nonton Ikatan Setan" jawab Bapak

"Begini pak..." sebelum Bayu bicara Sia sudah merebut handphone sang Suami

" ... pak teteh mau getuk buatan ibu, yang pake gula merah itu"

Bayu yang terkejut dengan Sia yang merebut tiba-tiba handphone nya hanya bisa menggeleng samar tidak habis pikir dengan kelakuan istrinya itu

"Ohhh nanti bikin besok bapak paketin" jawab Bapak santai

"Gak mau bapak, Teteh maunya sekarang, ibu yang biki!!" Perintah Sia tanpa mau di bantah

"Sia sini handphone nya, kamu gak Sopan main ambil aja" Sia mengerucutkan bibirnya, bayu mengambil handphone nya dan kembali menjelaskan tujuannya menelpon.

"Pak maaf merepotkan, ibu bisa gak yah buatkan getuk malam ini?"

"Bisa saja nanti bapak tanya Ibu, perasaan di gudang masih ada singkong"

terdengar ada suara ibu di sebrang telpon "siapa pak?"

Samar-samar ibu pertanya pada bapak Dan bapak menjawab anak sama menatunya menelepon, dan menjelaskan keinginan aneh anaknya

Samar-samar ibu meminta telpon dan ingin berbicara

"Halo.. Asalamualaikum a"

"Walaikumsalam salam bu"

"Bener teteh pengen getuk buatan ibu sekarang?"

"Ia bu benar, ini orangnya ada di sebelah"

"Aa si teteh ngidam apa gimana?"

Bayu yang di tanya tidak bisa menjawab, pandangannya beralih kepada sang istri yang sama kagetnya dengan pertanyaan ibu

"A.. kamu masih di sana?"

"Ehh ia bu masih, saya dan Sia gak tau bu, Sia juga belum periksa"

"Owalah periksa a, semoga saja kabar baik, jadi malam ini ibu begadang yah buat bikin teteh getuk" terdengar ibu terkekeh di ujung pembicaraan nya tanda ibu hanya bercanda atas perkataannya

"Getuknya Nanti bapak Suruh mang Asep mampir kerumah mu, klo gak kamu saja samperin mang Asep ya bay, kebetulan mamang nanti subuh mau kirim barang ke kota"