Ini tentang aku Sia Salita yang menikah dengan duda satu orang anak
Dari hasil perjanjian antara orang tua yang terputus karna si pria yang menikahi wanita lain, laki-laki itu adalah Bayu Kusuma Sanjaya
Namun beberapa tahun kemudian perjanjian itu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tandai typo!!
🍩🍩🍩
Sia menepuk pantat si gembul yang sedang tertidur, sesekali menyanyikan lagu pengantar tidur, setelah memastikan si gembul tertidur sia beranjak dari tidur nya dan duduk di sisi ranjang, melirik jam sekilas lalu meraih remot AC dan menurunkan suhu nya agar tidak terlalu dingin, Setelah itu sia mengusap pipi bulat putrinya.
Menarik napas pelan karena anak nya berdrama lagi sebelum tidur, membuka semua baju dan menyisakan kaos singlet dan celana dalam karakter, dengan pantat super semok di tambah diapers yang sudah terisi, Sia menarik selimut anak nya yang merosot karena gaya tidur yang tidak cantik, lalu mengecup pipi, hidung, kening dan yang terakhir bibir yang sedikit mengerucut terbuka karena terhimpit bantal dan pipi.
"Met bobo anak Mama"
"Nana udah tidur?" Bayu berdiri di depan pintu dan melangkah masuk bergabung dengan Sia, lalu membelai rambut lebat sang anak dengan lembut
"selamat bobo anak papa" lalu mencium pipi gembul Nana.
🍩🍩🍩
Sekarang Zia dan Bayu sudah berada di kamar dengan Bayu yang sedang bersandar pada kepala ranjang, dan Sia sedang menggunakan skincare di depan meja rias.
"Kenapa tadi Nana seharian minta di ais?" Tanya Bayu pada Sia. tanpa pembukaan tanpa pemanasan langsung bertanya pada inti nya itulah Bayu.
"Emang anak kamu gak cerita, dia kenapa seharian ini nangis sama minta di ais?" Salah sendiri hari libur malah kerja batinku.
Ingatan sia kembali lagi pada waktu tadi siang yang dimana Bayu pamitan untuk pergi sebentar karena urusan kantor, yang paling menyebalkan Bayu tidak khawatir dengan suara tangisan anak nya berlalu pergi begitu saja setelah berpamitan dan mencium pipi si gembul yang di penuhi air mata, beralasan ada pekerjaan penting yang tidak bisa di tinggalkan
"Cerita, tapi saya ingin dengar dari kamu" Sia mendengus, menurut Sia pertanyaan itu sudah basi, toh anak nya sekarang sudah tidak apa-apa
"Emang kalo kamu tau ceritanya mau apa?" Sia merapihkan barang-barang nya
"...."
"Aku tau kamu sayang sama Nana, ya tapi tunjukin dong sayangnya kamu, luangin main di hari libur aja nggak bisa" sindir Sia "sekarang aku tanya, kamu kerja buat siapa? Kamu cari uang buat siapa sampe kerja di hari libur?"
"Saya kerja Untuk Nana dan kamu" Bayu sedikit tidak terima
Sia mendengus "Buat Nana dan aku?? Buat kamu sendiri kali, aku sama Dede gak butuh uang banyak, butuh nya kamu ada di saat anak kamu tumbuh, lagian kamu itu bos nya kenapa harus capek mengurusi ini itu, tpi anak kamu aja kurang kamu urus sama perhatikan" sunggut Sia
