27

36.4K 2.7K 206
                                    

Banyak  yang baca tapi sepi komen
Awalnya aku mau nunggu bab 26, 100 komen baru UP

Tapi udah gak sabar mau UP Bab 27

Jangan lupa tandai typo

Komen juga

Vote juga

Bagikan juga ceritanya ke banyak orang

Follow juga ig @an1alim

BAB 28 udah ada di Karyakarsa

Kali mau tinggal klik link di boi ig aku

○●○

"A sini naik" tepuk sia pada kasurnya siang bolong sia Sudah berada di atas ranjang dengan pakaian tidurnya meminta bayu untuk menghapiri

"Nanati, kamu cek dulu ini pake test pack" satu plastik berwarna putih yang bertuliskan salah satu Apotek

"Nanti a, katanya yang bagus itu pagi pas bangun tidur a" Sia menjelaskan

"Kata siapa?"

"Hemmm Aa sebenernya duda apa perajaka sih ko gitu aja gak tau" padahal udah punya anak segede butelan aja gak tau batin Sia

"Apa hubungannya " Bayu sewet

"Ada dong a, kamu sama mendiang istri kamu dulu bisa ada si dede taunya gimana?" Tanay sia

"Ya gitu di beri tau langsung" jelas bayu

"Pantes" jawab sia malas

"Yaudah ini tes dulu, gak papa sekarang juga, gak ada aturannya harus bangun pagi aja kan?"

"Ihss Aa mah gak bisa di ajak sayang- sayangan" sewet sia turun dari kasur merampas bungkusan test pack dari Bayu

Langsung masuk kedalam kamar mandi dengan mebanting pintu keras

Dan kalian pasti bertanya- tanya di mana si gembul, jawabannya Nana Sedang tertidur di ruang santai alias singgahsananya dengan posisi memeluk toples keripik pisang dengan hanya menggunakan kaos kutang dan pempers berbalut celana dalam berkantung di depan

○●○

"Gimana hasilnya?" Tanya bayu penasaran
Pasalnya bayu sudah Hampir satu jam menunggu Sia keluar dari kamar mandi

Saat di panggil untuk keluar selalu saja banyak alasan

dan yang membuat kesalnya lagi bayu tidak di bolehkah masuk kedalam kamar mandi untuk menemani dan menyaksikan detik-detik hadirnya anak mereka secara resmi

"A.." panggil Sia dengan Suara parau, dengan posisi masih di depan pintu kamar mandi Sedangkan bayu yang mendengar suara Sia langsung menegakan punggungnya dan langsung berdiri menghampiri sang istri

"Bagaimana?" Bayu meraih satu lengan sia menggenggam tangannya lembut

"A klo aku hamil mau.. emm..mau turutin apa yang aku mau kan?"

"Kamu apa-apaan sih, saya ingin tau kamu hamil tidak, jangan bahas hal konyol sekarang Sia"

"Yaudah jawab dulu a.." rengek Sia

"Iya.. iya sudah cepat saya mau tau" bayu sudah mulai kesal dengan sikap Sia yang mempermainkannya

"Heheheh sepakat yah gak boleh di ganggu guguat" sia kesenangan

"Ia cepat"

"Selamat kamu akan selalu menuruti semua permintaan aku selama 9 bulan hahahaha hore.....hahaha" sia mengangkat tangannya senang

Mama Papa & Nana (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang